Joan Mir Merasa Hukuman FIM Stewards Tak Adil
SEPANG – Joan Mir menyesalkan hukuman yang diberikan FIM Stewards MotoGP yang membuatnya harus menyelesaikan balapan seri 18 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019), di urutan 10. Hukuman itu diberikan lantaran Mir diduga melakukan Long lap saat terjadi kontak dengan Johann Zarco.
Perseteruan Mir dan Zarco muncul setelah menjadi back-up di belakang Jack Miller. Itu memungkinkan Mir untuk menutup dan membuat gerakan dalam di tikungan 14 pada lap 17.
Tapi Zarco mencoba untuk melewati Miller dan pada saat yang sama, Mir serta Zarco melakukan kontak. Zarco akhirnya terpental ke pinggir lintasan.
Mir lantas menyusul Miller untuk perebutan posisi kedelapan, tetapi kemudian diberikan penalti Long Lap. Alhasil, pembalap Suzuki itu hanya mampu menyelesaikan posisinya di urutan 10.
“Saya ada di dalam, kemudian Zarco mencoba mengambil alih Miller dan dia tidak melihatku, bahwa saya datang dari dalam. Itu normal, itu bukan salahnya, jelas. Dan kami berdua menyentuh. Sayangnya, dia terjatuh. Tapi dia melakukan balapan hebat, jadi saya minta maaf untuknya, tapi itu bukan salah saya,” kata Mir dikutip dari Crash, Senin (4/11/2019).
“Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi dalam perlombaan. Jika kita melihat kembali semua masalah yang saya miliki di Mugello bersama Valentino, di Brno juga dengan Zarco, yang memukul saya di lap pertama dan balapan saya sudah selesai. Semua hal seperti ini dan mereka tidak mendapatkan apa-apa, dan bagi saya satu putaran panjang,” imbuh Mir.