Jika Liga Kembali Bergulir, Pemain Dilarang Meludah dan Bertukar Jersey
LONDON – Pembicaraan nasib Liga Inggris saat ini mengarah pada rencana menggelar kembali liga. Berbagai aturan baru pun dibuat, salah satunya pemain dilarang meludah, merayakan gol, dan bertukar jersey.
Semua hal di atas sebetulnya lumrah kita temui saat pertandingan. Pesepak bola sering meludah, menyemburkan air yang mereka minum, berkumur, merayakan gol dengan memeluk rekan satu tim, kemudian bertukar jersey dengan lawan selepas pertandingan.
Menurut Daily Telegraph, jika Liga Inggris jadi dilanjutkan di tengah wabah virus corona, jangan harap penonton akan melihat tingkah polah semacam itu. Sebab, pemain dilarang berhabat tangan, merayakan gol dengan berkerumun, menyemburkan air, meludah, dan bertukar jersey.
“Ada kemungkinan wasit diberi kuasa menghukum (memberikan kartu,
red) pemain yang melanggar aturan itu,” tulis Daily Telegraphdalam laporannya.
Ketua komite medis FIFA, Michel D’Hooghe, sependapat dengan peraturan itu. Dia mengatakan, jika liga mungkin digelar kembali saat wabah virus corona masih belum bisa dikendalikan, maka pemain dilarang melakukan hal-hal semacam itu.
“Saya rasa ini praktik umum, bahwa sepak bola tidak terlalu higienis. Jadi ketika kita mulai liga lagi, saya pikir kita harus menghindari hal itu (meludah dll, red) secara maksimal,” kata Michel D’Hooghe.