Jelang Luksemburg vs Portugal : Fokus! Sudahi Drama Gol Ronaldo di Serbia
LUKSEMBURG – Timnas Portugal diminta fokus dan melupakan insiden gol hantu pada laga kontra Serbia dalam matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Pelatih Fernando Santos ingin melupakan kejadian itu dan fokus ke kontra Luksemburg .
Portugal dijamu Singa Merah -julukan timnas Luksemburg- pada di matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Stade Josy Barthel, Selasa (30/3/2021) malam waktu lokal atau Rabu (31/3/2021) dini hari WIB.
Santos memilih mengalihkan fokusnya ke laga lainnya yang akan dilakoni Portugal, meski kejadian di Serbia membuat timnya frustrasi. Sebagaimana diketahui, Portugal menghadapi Serbia pada Minggu (28/3/2021) dini hari WIB. Kala itu, wasit menganulir gol yang dicetak Cristiano Ronaldo pada menit 90+3.
Sontak, kejadiannya ini memancing amarah Ronaldo. Sebab, akibat golnya dianulir, dia gagal membawa Portugal menang. Laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Sebenarnya, Ronaldo sudah melakukan protes keras terhadap hakim garis. Dia meminta hakim garis mendukungnya dan menyatakan golnya sah. Akan tetapi, protes keras Ronaldo justru berbuah kartu kuning oleh wasit.
Ronaldo bahkan sampai keluar lapangan lebih cepat atau sebelum laga berakhir. Ronaldo juga tampak mencopot ban kaptennya dan pergi begitu saja dari lapangan tanpa bersalaman dengan para pemain.
Kondisi ini pun ramai diperbincangkan dan diakui Santos telah membuat Ronaldo dan banyak pihak di timnas Portugal merasa frustrasi. Tetapi, Santos enggan terlalu lama memendam rasa tersebut karena sang wasit sendiri sudah meminta maaf atas kejadian itu.
“Ada rasa frustrasi dengan apa yang terjadi (di laga kontra Serbia), tetapi kita harus melupakannya, karena itu tidak berguna,” ujar Santos, sebagaimana dikutip dari laman resmi Timnas Portugal, Selasa (30/3/2021).
“Wasit (Danny Makkelie), dalam tindakan yang bermartabat, telah mengatakan secara terbuka apa yang dia katakan kepada saya, bahwa dia membuat kesalahan besar,” lanjutnya.
“Kami hanya bergantung kepada diri kami sendiri dan kami harus memenangkan pertandingan kami untuk berada di Piala Dunia Qatar,” ujar Santos.