Jelang Lanjutan Liga Europa, Conte Keluhkan Durasi Istirahat Inter
Soccer Football - Serie A - Inter Milan v Napoli - San Siro, Milan, Italy - July 28, 2020 Inter Milan coach Antonio Conte with his players during the drinks break, as play resumes behind closed doors following the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) REUTERS/Daniele Mascolo
MILAN – Antonio Conte mengeluarkan keluh kesahnya terkait partai lanjutan Liga Europa musim 2019/2020 yang akan dilakoni Inter Milan. Pelatih asal Italia itu menilai sejumlah peserta, termasuk Getafe yang akan menjadi lawan di babak 16 besar punya waktu istirahat lebih banyak.
Inter akan meladeni Getafe di VELTINS-Arena, Kamis (6/8/2020). Tapi, sebelum duel itu, Romelu Lukaku dkk masih disibukan laga penutup Serie A di kandang Atalanta, Minggu (2/8/2020). Partai itu wajib dimenangkan jika ingin mengamankan posisi runner-up.
Itu berarti Inter hanya punya waktu kurang dari empat hari untuk mengembalikan kebugaran. Sementara Getafe belum bertanding lagi setelah melakoni laga terakhir La Liga kontra Levante pada 20 Juli lalu.
Inter juga kemarin baru saja melawan Napoli di Giuseppe Meazza dimana menang 2-0. Dengan demikian, jika digabung dengan partai Liga Europa, wakil Italia itu bisa bertanding hingga tiga kali dalam rentang waktu 10 hari.
“Itu (duel kontra Napoli) merupakan siklus terakhir dimana laga digelar setiap tiga hari. Melihat respon yang diperlihatkan tim ini membuat kami puas. Tapi, kami telah bertanding 14 kali dalam waktu yang berdekatan yang tentunya menguras banyak energi,” ucap Conte.
“Tapi, disisi lain, kami juga harus mengakhiri kompetisi (Serie A) dengan hasil terbaik. Saya tidak tahu sudah berapa lama para pemain tidak mendapat waktu libur untuk bisa berkumpul bersama keluarga,” lanjutnya, dilansir skysport.Itu sebabnya Conte mengeluh karena ada sejumlah tim yang punya waktu lebih banyak untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk melakoni babak gugur Liga Europa. Sebab, diantara para perserta, hanya wakil Italia yang masih disibukan kompetisi domestik.
Sementara Bayer Leverkusen, VfL Wolfsburg dan Eintracht Frankfurt yang mewakili Bundesliga sudah rehat sejak 27 Juni lalu. Begitu juga dengan Manchester United (MU) dan Wolverhampton Wanderers yang sudah tidak dipusingkan lagi dengan Liga Primer.
Itu jelas menjadi kendala bagi Inter dan AS Roma yang masih mengibarkan panji Italia. “Kami masih harus bersiap untuk kompetisi penutup di Eropa, walau mengetahui peserta lain punya waktu lebih banyak untuk mengembalikan kebugaran. Tim dari negara lain punya banyak waktu untuk bersiap dan akan mengikuti turnamen ini dengan energi penuh,” tutup Conte.
