Jelang Inter vs Juventus, Alvaro Morata Kagumi Duet Lukaku-Martinez
TURIN – Striker Juventus , Alvaro Morata mengaku siap menghadapi laga vs Inter Milan dalam laga lanjutan Serie A 2020/2021. Pada laga yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (18/1/2021) dini hari itu, lini depan I Nerazzurri jadi sorotan.
Morata mengungkapkan pujian kepada duo striker Inter yakni Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Menurutnya, pasangan tersebut akan menjadi ancaman terbesar bagi Juventus untuk meraih kemenangan.
Pemain yang dipinjamkan oleh Atletico Madrid itu tak ragu untuk memuji Lukaku sebagai salah satu ujung tombak terbaik di dunia. Bahkan dia mengungkapkan keinginan untuk bisa bertukar seragam dengan pemain berpaspor Belgia tersebut seusai laga.
Sementara untuk Martinez, Morata menyebut anggota Timnas Argentina itu bukan striker biasa. Dia menyebut Lautaro sebagai pemain yang lebih fleksibel dan selalu bisa memberi ancaman dimana pun posisinya.
“Mereka adalah dua pemain fantastis. Martinez bukanlah nomor sembilan biasa, Lukaku adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Dia memiliki segalanya,” ungkap Morata, mengutip dari Football Italia.
“Saya minta maaf jika (tidak senang) ketika dia mencetak gol, karena ia adalah pemain Inter. Tetapi saya akan senang untuknya karena dia pemain hebat. Saya akan meminta bajunya, untuk disimpan sebagai souvenir, saya harap ia tidak mengalami hari yang buruk,” tambahnya.
Meski memuji kualitas Lukaku-Martinez, Morata menegaskan Juventus akan berusaha sekuat tenaga agar tidak kebobolan. Soalnya, La Vecchia Signora membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa merebut Scudetto ke-10 secara beruntun.
“Kami akan mencoba menghentikannya, meskipun itu tidak akan mudah. Martines lebih fleksibel, sedangkan Lukaku, Anda tahu apa yang ingin ia lakukan tetapi Anda tidak bisa menghentikannya,” tutup mantan pemain Real Madrid tersebut.
Disisi lain, Morata juga bakal jadi ancaman bagi Inter. Pemain berusia 28 tahun itu tercatat telah menyumbang empat gol dan enam assist dalam 12 pertandingan Serie A. Artinya, laga tandang nanti menjadi ajang pembuktian baginya untuk terus dipercaya pelatih Andrea Pirlo.