Jelang Hadapi Man City, Arsenal Diganggu Status Aubameyang
LONDON – Pelatih Arsenal Mikel Arteta belum tenang jelang laga kontra Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2019/2020, Rabu (17/6/2020) malam waktu lokal, atau Kamis (18/6/2020) pukul 02.15 WIB. Arteta diganggu status Pierre-Emerick Aubameyang yang belum mau menandatangani kontrak baru.
Arteta mengatakan adalah tanggung jawab klub untuk meyakinkan kapten tim mereka harus melanjutkan kariernya di London utara. Kespekatan pemain timnas Gabon tersebut di Arsenal berakhir pada Juni 2021.
Sejauh ini Aubameyang telah mencetak 61 gol dalam 97 penampilan sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada 2018. Namun, dia belum mewujdukan mimpinya mengangkat trofi utama bersama Arsenal.
Arsenal menyambangi Man City di Etihad Stadium, ketika musim Liga Primer 2019/2020 bersiap untuk kembali setelah absen tiga bulan akibat pandemi virus corona. The Gunners bertengger di posisi kesembilan klasemen dengan 40 poin, kurang dari setengah poin yang diraup pemuncak kalsemen Liverpool dengan 82 poin.
The Gunners berada dalam kondisi yang bagus sebelum jeda tiga bulan, dan Arteta tahu bahwa jika Arsenal bisa merebut tiket Liga Champions, itu akan menjadi dorongan besar dalam meyakinkan Aubameyang untuk berkomitmen.
“Saya pikir itu adalah tanggung jawab kami untuk membuatnya merasa bahwa ini adalah langkah selanjutnya yang tepat dalam kariernya,” ujar Arteta pada konferensi pers virtual, Senin (15/6/2020).
“Untuk melakukan itu dia perlu merasa dihargai, saya pikir dia perlu merasa bahwa dia milik kami dan kami menginginkan dia, dan kemudian dia benar-benar perlu percaya bahwa kami dapat membawa klub ini maju seperti yang kami inginkan.”
“Dia akan menjadi pemain kunci untuk melakukan itu. Saat ini saya sangat senang dengan bagaimana dia tampil dan berperilaku.”
“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya di mana kami dapat mendiskusikan banyak hal secara langsung. Sejauh ini, sejauh yang saya ketahui, saya pikir dia bahagia di klub.”
Soal frustrasi yang dialami Aubameyang atas keterlambatan negosiasi, Arteta mengtakan ini hanya konsekuensi tak terhindarkan dari penguncian akibat pandemi virus corona.
Arteta mengatakan klub sedang dalam pembicaraan dengan agen pemain dan keluarga tetapi keadaan yang tidak biasa membuat prosesnya menjadi lebih lambat dari biasanya.
“Dalam konteks yang berbeda kami ingin melakukan banyak hal lebih cepat,” tambahnya. “Kami sangat ketat dengan waktu dan komunikasi juga.
“Jelas, saat-saat yang belum pernah terjadi ini membawa banyak ketidakpastian. Kami memiliki banyak diskusi dengan Pierre, keluarganya dan agennya. Saya cukup positif bahwa kami dapat menemukan kesepakatan yang tepat untuk semua pihak.”
Arsenal berada delapan poin di belakang Chelsea di urutan keempat, Meskipun selisih lima poin dari Manchester United yang berada di urutan kelima bisa lebih signifikan, karena Man City yang berada di urutan kedua menunggu hasil banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga melawan larangan dua tahun mereka dari kompetisi Eropa. Terakhir The Gunners berkompetisi di Liga Champions pada 2016/2017.