Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Jadon Sancho Buka Mulut Setelah Gagal Penalti di Final Piala Eropa 2020

LONDON – Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho memberi komentar terkait kegagalannya mengeksekusi penalti di final Piala Eropa 2020 saat Inggris melawan Italia. Sebab, The Three Lions akhirnya batal juara karena menelan kekalahan 2-3 di Wembley.

Sancho merupakan penendang kedua yang gagal setelah sepakan Marcus Rashford membentur tiang. Setelah itu, eksekutor terakhir Inggris,Bukayo Saka, juga gagal mengeksekusi penalti.

Kegagalan ketiganya langsung disusul dengan badai kritikan dari berbagai pihak. Karena itu, Sancho menyampaikan permintaan maafnya lewat akun media sosialnya di Instagram (@sanchooo10).

“Saya ingin meminta maaf kepada semua rekan tim saya, staf pelatih, dan sebagian besar dari semua penggemar yang saya kecewakan. Sejauh ini, ini adalah perasaan terburuk yang pernah saya rasakan dalam karir saya,” kata Sancho dinukil dari Marca.

“Sulit bahkan untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya dengan kata-kata. , tapi ada banyak hal positif yang bisa diambil dari turnamen ini meskipun kekalahan itu akan menyakitkan untuk waktu yang lama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sancho menegaskan melawan segala tindakan rasisme. Sebagaimana diketahui, ketiganya langsung mendapatkan tindakan rasis secara verbal di media sosial. Sancho yang mengetahui hal ini tak menyangkal bahwa itu juga terjadi dengan Marcus Rashford dan Bukayo Saka.

“Saya tidak akan berpura-pura bahwa saya tidak melihat pelecehan rasial yang saya dan saudara-saudara saya Marcus dan Bukayo terima setelah pertandingan, tetapi sayangnya itu bukan hal baru,” kata Sancho.

“Sebagai masyarakat kita perlu berbuat lebih baik, dan meminta pertanggungjawaban orang-orang ini. Kebencian tidak akan pernah menang,” tegasnya.

“Untuk semua anak muda yang telah menerima pelecehan serupa, angkat kepala Anda tinggi-tinggi dan terus kejar mimpi. Saya bangga dengan tim Inggris ini dan bagaimana kami telah menyatukan seluruh bangsa dalam 18 bulan yang sulit bagi banyak orang,” tukasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.