Jadi Pembunuh Barcelona, Mbappe Ingatkan Tugas PSG Belum Selesai
BARCELONA – Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan telak dengan skor 4-1 saat menyambangi Barcelona pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Kylian Mbappe mengamuk di Camp Nou dengan mengemas hattrick.
Bermain tanpa Neymar yang mengalami cedera, tak membuat PSG kehilangan ketajamannya. Mbappe yang menjadi motor serangan Les Parisiens berulang kali menciptakan peluang-peluang berbahaya hingga akhirnya mencetak tiga gol.
Kemenangan 4-1 ini tentunya menjadi modal yang sangat bagus bagi wakil Ligue 1 itu saat melakoni leg kedua di Parc des Princes bulan depan. Meski demikian, Mbappe mengingatkan kepada rekan-rekannya agar tidak berpuas diri dulu karena tugas belum usai. Ini mengacu pengalaman.
“Kami sangat senang. Itu pertandingan yang sangat penting bagi kami. Kami ingin datang ke sini dan menang. Kami melakukannya dengan gaya. Malam ini luar biasa, tapi kami belum memenangkan apa pun,” ujar Mbappe.
PSG sejatinya sudah berulang kali dibuat kecewa di fase gugur Liga Champions. Pada musim 2016/2017 di babak 16 besar, mereka berhasil mengalahkan Barcelona 4-0 di leg pertama. Akan tetapi, pada leg kedua mereka justru tumbang 1-6 dari Blaugrana.
Kondisi serupa menimpa PSG di musim 2018/2019. Pada leg pertama babak 16 besar, PSG sudah menang 2-0 atas Manchester United (MU) di Old Trafford. Nahas, pada leg kedua di Parc des Princes justru takluk 1-3.
Karena dari itu, Mbappe tidak ingin peristiwa mengenaskan tersebut terulang lagi dan mengingatkan agar PSG tetap menjaga fokus. Karena tidak ada yang pasti dalam sepak bola dan Barcelona bisa comeback meski dalam situasi sulit.Saya selalu ingin memberikan yang terbaik dari diri saya bersama Paris Saint-Germain. Ini adalah seragam yang sangat berarti bagi saya,” tegas pemenang Piala Dunia 2018 asal Prancis itu, dilansir dari laman resmi UEFA.
Mbappe memiliki punya ambisi besar untuk membawa PSG meraih kejayaan di Eropa. Musim lalu dia hanya bisa mengantarkan Les Parisiens ke final, namun gagal menjadi juara. Sebab, mereka ditumbangkan Bayern Muenchen 0-1.
“Saya tidak selalu berhasil dan mungkin saya akan menjalani pertandingan yang buruk. Tetapi, saya tidak pernah menjadi seseorang yang bersembunyi, bahkan jika saya membuat kesalahan,” pungkas Mbappe.