Italia Hanya Menang 2-0, Mancini Kecam Taktik Negatif Bulgaria
SOFIA – Italia berhasil mengalahkan Bulgaria pada laga kedua penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk Zona Eropa. Namun, pelatih Roberto Mancini mengakui pasukannya kerepotan meladeni strategi parkir bus tuan rumah.
Bertandang ke Vasil Levski Stadium, Italia sebenarnya mendominasi permainan dan akhirnya bisa menang 2-0. Namun, Mancini menilai seharusnya Gli Azzurri bisa mencetak gol lebih banyak jika Bulgaria tidak bermain negatif.
Menurut statistik, penguasaan bola juara dunia empat kali itu mencapai 67 persen. Lalu, ada 22 percobaan mencetak gol. Tapi, cuma enam yang tepat sasaran. Dua di antaranya berbuah gol berkat sumbangan penalti Andrea Belotti (43) dan torehan Manuel Locatelli (82).
Mancini mengakui Bulgaria membuat armadanya kesulitan. “Semua pertandingan sulit, terutama melawan tim seperti Bulgaria yang menempatkan semua pemain di belakang dan hanya menunggu serangan balik,” jelas mantan pelatih Inter Milan itu.
“Tidak ada ruang sama sekali dan itu membuat hidup menjadi sulit. Seperti yang saya katakan. Tidak ada pertandingan yang mudah. Tim lain tidak memberi Anda ruang dan malah mencoba menetralisir permainan Anda,” lanjutnya , dilansir RAI Sport.
Namun, bekas penyerang Lazio itu tetap bersyukur Italia bisa melewati hadangan Bulgaria. Sebab, itu membuka peluang Italia untuk tampil di Qatar. Sebab, Lorenzo Insigne dkk menguasai klasemen sementara Grup C dengan enam poin, sama seperti Swiss.
Meski demikian, Mancini meminta lini depannya agar tampil lebih galak lagi . Sebab, selisih gol sangat penting dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2022. Sebelumnya Italia juga hanya menang 2-0 atas Irlandia Utara pada laga pertama.
“Saya masih berpikir kami menampilkan performa yang sangat bagus. Kami terus mencoba setelah gol kedua. Kami ingin mencetak gol ketiga, yang juga seharusnya kami lakukan melawan Irlandia Utara,” tutur Mancini.
Italia selanjutnya akan bertandang ke markas Lithuania, Kamis (1/4/2021) dini hari WIB. “Saya tidak melihat tim lain menang 7-0 atau 8-0 pekan ini. Kami tahu perbedaan gol itu penting. Tapi poinnya lebih berarti,” pungkasnya.