Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Inter Milan Tersingkir dari Coppa Italia, Conte Kecam Juventus

Soccer Football - Coppa Italia - Semi Final Second Leg - Juventus v Inter Milan - Allianz Stadium, Turin, Italy - February 9, 2021 Inter Milan coach Antonio Conte REUTERS/Massimo Pinca

TURIN – Inter Milan tersingkir dari Coppa Italia setelah ditahan Juventus 0-0 pada leg kedua semifinal, Rabu (9/2/2021) dini hari WIB. Pelatih I Nerazzurri, Antonio Conte terlibat friksi dengan Presiden La Vecchia Signora Andrea Agnelli usai laga.

Tensi pertandingan memang panas sejak peluit kick off dibunyikan di Allianz Stadium. Inter tampil menekan sejak awal untuk membalikkan keadaan setelah kalah 1-2 pada leg pertama di Giuseppe Meazza.

Sayangnya misi klub Kota Mode Italia itu gagal terwujud. Romelu Lukaku dkk tidak mampu menjebol gawang Juventus selama 90 menit. Usai laga, Agnelli yang duduk di tribune tertangkap kamera mengucapkan. “Enyahlah, diam kau berengsek!” ujarnya.

Media Italia kompak mengklaim jika ungkapan tersebut ditunjukkan kepada Conte yang banyak melakukan protes kepada wasit sepanjang pertandingan. Mantan kapten Juventus itu menyayangkan sikap Agnelli.

Conte yang sejatinya mantan pelatih Juventus, menilai Agnelli seharusnya menunjukkan lebih banyak respek. “Juventus harus mengatakan yang sebenarnya,” kata juru taktik asal Italia itu kepada Rai1.

“Saya pikir ofisial keempat mendengar dan melihat apa yang terjadi sepanjang pertandingan. Menurut saya Juventus harus lebih sopan. Mereka membutuhkan lebih banyak sportivitas dan rasa hormat,” ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Conte menyayangkan pasukannya tersingkir dari Coppa Italia. Terlebih, sebelumnya Inter juga sudah tersisih dari Liga Champions lantaran jadi juru kunci Grup B. Meski demikian dia tak mau armadanya terlalu lama larut dalam kesedihan. Sebab, masih ada Serie A.

“Kami kecolongan di leg pertama. Kami memberikan beberapa hadiah kepada mereka. Kami berusaha mencetak gol hingga akhir, karena dengan satu gol, mereka akan mendapat lebih banyak kesulitan,” tuturnya.

“Saya minta maaf karena ini adalah pertandingan yang dimainkan dalam 120 menit (dua leg). Hari ini kami mencoba dalam segala hal, dengan keinginan dan tekad. Anda membuat kesalahan, Anda harus belajar dari kesalahan dan kemudian memulai kembali dan mencoba lagi,” ucapnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.