Inter Ditahan Verona, Conte Tak Mau Salahkan Pemain
VERONA – Antonio Conte tak menyalahkan pemainnya saat Inter Milan ditahan Verona dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Dengan hasil tersebut Inter masih tertahan posisi keempat klasemen sementara.
Pada pertandingan di Stadio Marcantonio, Jumat (10/7/2020) dini hari, Inter memang terlambat panas. Mereka langsung tertinggal dari tuan rumah ketika pertandingan baru berlangsung dua menit melalui Darko Lazokic.
Aksi menawan anak asuh Conte baru terlihat di babak kedua dengan lahirnya gol Antonio Candreva. Inter pun mendapatkan keuntungan setelah pemain Verona Federico Dimarco melakukan gol bunuh diri. (
Sial bagi Nerazzurri, empat menit sebelum laga bubar, Verona mampu menyamakan kedudukan lewat Miguel Veloso. Gol tersebut yang jadi penyesalan Conte. Sebab ini adalah kali kedua Inter dalam lima hari membuang keunggulan menyusul kekalahan dari Bologna 1-2 akhir pekan lalu.
“Dalam hal usaha, kelaparan dan tekad, saya tidak punya keluhan. Jangan lupa, kami bermain melawan Verona yang menjaga tempo tinggi dan menjadikannya kekuatan terbesar. Saya pikir Inter membalas pukulan demi pukulan,” kata Conte Sky Sport Italia.
“Ada penyesalan kami kebobolan gol lima menit dari waktu lemparan ke dalam. Ini adalah situasi yang mengecewakan karena Anda kehilangan poin di sepanjang jalan. Kami mestinya pantas memenangkan pertandingan,” sambungnya.
“Verona nyaris tidak memiliki tembakan ke gawang di babak kedua. Kami kebobolan melalui lemparan ke dalam dan bola menyilang ke pemain di tepi kotak penalti. Saya tidak ingin mengatakan terlalu banyak karena orang suka mengatakan bahwa saya selalu mengkritik, mengkritik, mengkritik. Saya tidak ingin; Saya hanya ingin membantu semua orang meningkat dan bergerak maju.”
Dengan hasil kurang memuaskan ini Conte menyadari kalau banyak hal yang mesti diperbaiki dengan cepat.”Kami sedang melakukan pekerjaan penting dan saya fokus pada hal itu. Saya pikir Anda dapat melihat hasil dari pekerjaan yang kami lakukan. Fakta kami kehilangan 20 poin harus mendorong kami untuk merenung dan terus meningkatkan diri.”
