Inter Cium Aroma Scudetto Usai Tekuk Bologna, Conte: Kami Bisa Sampai di Sana!
BOLOGNA – Inter Milan mantap di puncak klasemen sementara Serie A Italia 2020/2021 usai membungkam tuan rumah Bologna 1-0 pada giornata 29 di Stadio Renato Dell’Ara, Sabtu (3/4/2021) malam waktu lokal atau Minggu (4/4/2021) dini hari WIB. Inter mencium aroma jaura atau Scudetto musim ini setelah mengemas 68 poin, menjauh dari kejaran pada pesaing terdekat mereka.
Gol tunggal Romelu Lukaku pada menit 31 sudah cukup membawa Inter memperlebar jarak dari rival terdekat mereka seperti AC Milan, Atalanta hingga Juventus. Apalagi, Milan dan Juventus kompak meraih hasil imbang di laga terakhir mereka. Rossoneri gagal mengamankan poin penuh saat menjamu tim papan tengah, Sampdoria.
Inter meraup 68 poin dengan satu pertandingan tersisa untuk dimainkan melawan Sassuolo pada hari Rabu. Pasukan Antonio Conte unggul delapan angka dari AC Milan, yang mengoleksi nilai 60. Sedangkan Atalanta di peringkat 3 dengan 58 poin, dan di bawahnya Juventus (56).
“Tak pelak lagi, saat kami semakin dekat ke garis finis, setiap kemenangan menjadi semakin berat,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
“Menang di Bologna melawan tim yang memainkan sepak bola bagus dan menekan Anda dengan keras, itu jelas merupakan langkah maju yang besar. Bologna melakukannya dengan sangat baik, mereka memiliki pelatih yang sangat baik Sinisa Mihajlovic dan itu tidak mudah.””Ini juga hari yang sangat panjang bagi kami, karena kami berada di hotel menyaksikan pertandingan Milan saat makan siang, lalu saya menonton Sassuolo melawan Roma. Sedangkan Juventus bermain sebelum kami, jadi saya tidak melihatnya.”
Conte sempat terlihat memeluk Direktur Lele Oriali di pinggir lapangan usai pertandingan. Mereka juga melakukan selebrasi yang terdengar dari ruang ganti. Namun, Conte membantah itu perayaan Scudetto yang ada di depan mata.
“Tidak, ini tidak bisa menjadi perayaan Scudetto, karena kami harus mendapatkannya di lapangan dan itu harus dipastikan secara matematis. Ada 10 pertandingan tersisa bagi kami, dan sembilan pertandingan untuk lainnya, dan 27-30 poin untuk diperebutkan.”
“Kami tahu betul bahwa Serie A sangat sulit dan setiap pertandingan adalah pertarungan untuk mendapatkan kemenangan. Semakin dekat kita ke garis finis, semakin jelas kita bisa melihat hadiah di bagian akhir. Semua orang melihat ke arah itu dan kami melihatnya dari sudut yang berbeda dengan yang lain saat ini, tetapi kami masih memiliki semuanya untuk dilakukan. Kami belum mencapai apa-apa. ”
Jalannya Pertandingan, di luar dugaan Bologna bermain menyerang sejak menit-menit awal. Inter Milan dipaksa lebih bertahan sembari sesekali melancarkan serangan balik. Namun, peluang pertama justru didapat tim tamu lewat tendangan bebas mendatar Christian Eriksen yang masih melebar di menit 17.
Dua menit kemudian, giliran tembakan Nicola Sansone yang melambung jauh dari gawang Inter Milan. Tim tamu akhirnya membuka skor di menit 31 lewat Romelu Lukaku.
Sundulan penyerang asal Belgia itu sebetulnya mampu ditepis Federico Ravaglia. Sayangnya, bola kemudian membentur tiang dan jatuh tepat di kaki Lukaku. Tanpa kesalahan, ia menyepak si kulit bulat masuk gawang.
Inter Milan hampir menambah keunggulan di menit 40. Sayangnya, tembakan jarak jauh Nicolo Barella hanya melenceng tipis saja dari target. Bologna bukannya tanpa peluang.
Jerdy Schouten memaksa Samir Handanovic melakukan penyelamatan pada injury time babak pertama. Tendangan sepak pojok Nicola Sansone berhasil disambar Roberto Soriano di depan gawang. Namun, bola malah melebar dan babak pertama berakhir 1-0.
Tertinggal satu gol, Bologna kembali keluar menyerang usai rehat. Nicola Sansone sayangnya gagal memasukkan bola pada menit 48 lantaran melebar dari target. Inter Milan membalas tiga menit kemudian lewat tembakan Lautaro Martinez yang membentur tiang gawang.Sembilan menit kemudian, sundulan Adama Soumaoro masih melambung dari gawang Samir Handanovic. Nicolas Dominguez sukses menanduk umpan Andreas Skov Olsen di menit 63, tetapi bola masih menyamping dari sasaran. Tandukan Sansone dua menit berselang juga bisa diselamatkan kiper. Tak ada tambahan gol tercipta sampai akhir laga.
Susunan Pemain
Bologna: Federico Ravaglia; Takehiro Tomiyasu (Lorenzo De Silvestri 34’), Danilo, Adama Soumaoro, Mitchell Dijks (Musa Juwara 80’); Jerdy Schouten, Nicolas Dominguez (Mattias Svanberg 69’); Andreas Skov Olsen (Riccardo Orsolini 80’), Roberto Soriano, Nicola Sansone (Emanuel Vignato 69’); Musa Barrow
Cadangan: Angelo Da Costa Jr, Lorenzo De Silvestri, Mattias Svanberg, Paolo Farago, Emanuel Vignato, Andrea Poli, Andri Baldursson, Valentin Antov, Riccardo Orsolini, Musa Juwara
Pelatih: Sinisa Mihajlovic
Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (Roberto Gagliardini 61’), Ashley Young (Matteo Darmian 71’); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 71’)
Cadangan: Daniele Padelli, Ionut Radu, Stefan de Vrij, Matteo Darmian, Roberto Gagliardini, Stefano Sensi, Matias Vecino, Arturo Vidal, Alexis Sanchez, Andrea Pinamonti
Pelatih: Antonio Conte