Ini Penyebab Manchester United Urung Merekrut Haaland
FILE PHOTO: Soccer Football - Champions League - Group E - FC Salzburg v KRC Genk - Red Bull Arena Salzburg, Salzburg, Austria - September 17, 2019 RB Salzburg's Erling Braut Haaland celebrates winning the match and scoring a hat-trick with the match ball REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
MANCHESTER – Manchester United (MU) sudah cukup lama melakukan negosiasi dengan Red Bull Salzburg terkait perekrutan Erling Braut Haaland. Namun, pada akhirnya, penyerang berusia 19 tahun asal Norwegia itu malah bergabung dengan Borussia Dortmund.
Haaland resmi berlabuh di Signal Iduna Park setelah dibeli seharga 21 juta euro (Rp327 miliar). Nantinya, pemain berpostur 194 cm itu baru bisa membela Dortmund pada Januari 2020 dengan masa tugas hingga 2024. Dia konon menerima upah 152 ribu euro (Rp2,3 miliar) per pekannya.
Lalu apa yang menyebabkan Haaland batal hadir di Old Trafford?. Padahal, MU sudah siap memberi gaji yang jumlahnya lebih tinggi. Itu karena ulah Mino Raiola selaku agennya. Disebutkan ada dua hal yang membuat kesepakatan urung terjadi.
Diberitakan MU keberatan dengan syarat yang diajukan Raiola. Kabarnya sang agen super itu meminta Setan Merah membagi keuntungan jika suatu saat nanti menjual Haaland ke klub lain. Keuntungan itu akan masuk ke kantung pribadinya serta dibagikan kepada ayah Haaland, yaitu Alf-Inge Haland.
Selain itu, MU juga menolak memasukkan klausul pelepasan dalam kontrak Haaland. Alasannya karena hal itu bisa merusak perekonomian klub. The Red Devils juga tidak suka apabila seorang agen terlalu mengatur proses jual-beli pemain.
Namun, semua itu sepertinya tidak menjadi masalah bagi Dortmund. Alhasil, Raiola mendapat keuntungan besar dari penjualan Haaland. Sebab, dari biaya 21 juta euro tersebut, kabarnya sebanyak 15 juta euro masuk rekeningnya.
