Ingin Kerja Lagi, Sarri Siap Hapus Kontrak dengan Juventus
URIN – Maurizio Sarri sudah dipecat Juventus pada 8 Agustus lalu walau berhasil menjuarai Serie A. Meski demikian, pelatih asal Italia itu masih belum bisa membesut klub baru karena masih terikat kontrak.
Setelah resmi didepak Juventus, Sarri menegaskan akan meminta kompensasi sesuai masa tugasnya. Artinya, dia akan makan gaji buta hingga 30 Juni 2022. Tapi, selama itu pula, kakek berusia 61 tahun tersebut belum bisa melatih lagi.
Ini yang menjadi perhatian Sarri. Disisi lain, mantan pelatih Chelsea itu ingin bertugas lagi di Serie A sebelum Natal. Karena itu, dia mulai melakukan negosiasi bersama Juventus untuk menghapus kontraknya.
Kabar ini disampaikan Aurelio Virgili selaku salah satu teman lama Sarri. Dia meyakini sahabatnya itu akan berada lagi di sisi lapangan sebelum Natal. Lebih lanjut, Sarri konon berharap bisa menukangi lagi Napoli.
“Ketika terakhir kali saya datang ke rumah Maurizio (Sarri) untuk makan, saya tidak melihat dimana dia menyimpan medali Tricolor. Tapi, saya memberinya satu botol (wine) pribadi sebagai dedikasi atas kemenangan itu,” ucap Virgili, dilansir skysport.
“Saya secara pribadi menyukai fans Fiorentina. Walau memberi rasa hormat tinggi kepada Beppe Iachini, saya punya impian, yaitu Maurizio berada di Florence. Melihatnya bersama Fiorentina akan jadi pemandangan yang luar biasa,” lanjutnya.
Namun, Virgili menambahkan kalau Sarri juga tidak keberatan kembali lagi ke Napoli. Itu sebabnya, dia mulai bernegosiasi dengan Juventus untuk menghapus kontraknya.
“Mereka sedang mencari kesepakatan yang bisa memuaskan semua pihak, dimana Sarri bisa bebas melatih lagi dan Juventus dapat menghemat uang,” pungkasnya.