Indonesia Vs Vietnam, Nasihat Legenda Vietnam untuk Lawatan ke GBK
Menurut legenda timnas Vietnam, Mai Duc Chung (72), Tim Golden Star perlu memiliki mental baja dan piawai dalam serangan balik saat bertandang melawan Timnas Indonesia. Laga timnas Indonesia vs Vietnam dalam jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB. Media Vietnam, Bongda, mengutarakan bahwa Garuda akan menjadi lawan tangguh bagi timnas Vietnam seiring dengan kedatangan kontingen pemain diaspora yang memperkuat skuad asuhan Shin Tae-yong.
Pelatih Mai Duc Chung mengaku kedatangan para pemain seperti Jay Idzes dan Tom Haye itu akan menjadi tantangan yang tidak mudah dihadapi Vietnam. Sebab, pemain-pemain yang baru menjalani proses naturalisasi tersebut dikatakan memiliki kualitas dan kekuatan fisik luar biasa. Terkait hal itu, Vietnam dibilang perlu memilih strategi bertarung yang masuk akal untuk menghadapi lawan Indonesia. “Kami perlu bermain defensif dan menyerang melalui serangan balik di pertandingan ini. Di Asia Tenggara, tim Vietnam hanya setara dengan Thailand atau Indonesia, kami tidak bisa bermain di atas angin,”kata pelatih Mai Duc Chung di Bongda. “Pelatih Troussier dan anak asuhnya harus memiliki tujuan-tujuan yang jelas.” Sosok yang kini menukangi timnas wanita Vietnam tersebut mengatakan bahwa hasil imbang di GBK adalah hasil realistis sebelum laga kedua di Hanoi pada Selasa (26/3/2024). “Menurut saya, hal paling masuk akal adalah mengincar 1 poin dan kemudian kembali ke kandang untuk melanjutkan duel ini,” ucapnya menambahkan.
Vietnam akan kehilangan beberapa pemain kunci berpengalaman seperti Que Ngoc Hai, Tuan Anh, Tuan Hai, Duy Manh di GBK. Absensi-absensi pemain tersebut bakal membuat timnas Vietnam pincang apalagi mereka bermain di bawah tekanan lebih dari 80.000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno. Media Vietnam tersebut pun mengingatkan bahwa ini bukan pertandingan untuk pemain-pemain yang minim pengalaman, karena mereka akan kewalahan dengan tekanan dari suporter tuan rumah. Oleh karena itu, tim Vietnam membutuhkan tim yang memiliki keberanian dan kecerdikan tinggi untuk berdiri teguh melawan bintang-bintang Eropa yang jadi bagian tim asuhan Shin Tae-yong.