Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Indonesia Tersenyum, Dua Ganda Campuran Masih Bertahan

BIRMINGHAM – Indonesia mendapat kabar gembira dari ajang All England Open 2020. Dua wakilnya di ganda campuran, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melangkah ke perempat final.

Hafiz/Gloria sukses singkirkan Thom Gicquel/Delphine Delrue dari Prancis. Sementara Praveen/Melati menghempaskan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing asal Malaysia, di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3) waktu setempat.

Hasil positif lebih dulu diraih Hafiz/Gloria. Dalam tempo 33 menit, mereka berhasil memetik kemenangan 21-15, 21-12. Keduanya mengaku sudah mempelajari permainan lawan sehingga tidak menemui banyak kendala saat di lapangan.
“Kami sudah mempelajari mereka, melihat videonya, kebiasaannya apa. Jadi pas di lapangan tinggal menerapkannya saja. Cuma pas di game pertama awal, kami masih kebawa pelan. Poinnya di game pertama awal kan agak mepet, jadinya setelah interval kami cepatkan lagi. Terus di game kedua, kami tetap menggunakan pola yang sama,” ungkap Gloria, dilansir badminton.org.

Komentar senada diutarakan Hafiz. Dia menyebut kemenangan ini diraih lantaran belajar dari pertemuan sebelumnya. Ada sejumlah kelemahan yang bisa diperbaiki yang sangat membantu selama pertandingan.

“Kami belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Apa yang harus diperbaiki ya diperbaiki pelan-pelan. Fokusnya dari awal, dari servis, terima servis. Yang penting bisa enak dulu mainnya, pasti strateginya bisa keluar sampai ngasih yang terbaik,” kata Hafiz.

Sedangkan Praveen/Melati dipaksa peras keringat sebelum meraih keunggulan 21-19, 18-21, 21-10 atas Tan/Lai. Kemenangan ini menambah keunggulan head-to-head mereka menjadi 2-0. Kurangnya pemanasan disinyalir menjadi penyebab keduanya harus bermain hingga tiga game.

“Tadi sebenarnya dari awal kami kurang in, makanya di game kedua kecolongan. Tapi, di game ketiga sudah nggak ada masalah. Makanya kami nanti harus mengantisipasi, lebih banyak pemanasan lagi. Harus lebih in karena sudah perempat final. Harus fokus, nggak usah pikirin yang lain-lain dulu, semuanya ada kesempatan,” jelas Praveen.

Ucapan Praveen diamini Melati. Menurutnya persiapan harus lebih matang lagi saat perempat final. “Pasti kami akan lihat video kemarin pas di Denmark Open. Kelemahannya dimana, celahnya dimana. Harus lebih prepare, pemanasannya lebih banyak lagi. Komunikasi harus terjaga, fokus dan jangan sampai lengah,” ujarnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.