Hazard Bikin Real Madrid Harus Belajar Banyak Bersabar
MADRID – Sejak dibeli dari Chelsea seharga 100 juta euro pada bursa musim panas lalu, Real Madrid belum bisa memaksimalkan potensi Eden Hazard. Gelandang asal Belgia itu lebih sering bercengkrama dengan tim medis ketimbang berada di lapangan.
Selama bertugas di Santiago Bernabeu, Hazard baru tampil total 13 kali dengan torehan satu gol dan empat assist. Akibat rentetan cedera, mulai dari hamstring, engkel, hingga retak tulang kaki, dia sudah melewati 20 pertandingan disemua kompetisi, dan sekali jadi cadangan tanpa diturunkan.
Terhitung mulai 26 November lalu, atau 80 hari sejak Thomas Meunier mencederai engkel kanannya, Hazard belum pernah merumput lagi. Ini membuat Madrid harus belajar bersabar menanti investasi yang dilakukan membuahkan hasil setimpal.
Maklum, proses pemulihannya berjalan lebih lambat dari perkiraan. Imbasnya, belum diketahui kapan pemain berusia 29 tahun itu dapat bertanding lagi. Nyatanya, sekalipun sudah mulai latihan, kondisi fisiknya dinyatakan tim medis baru 60% dari level optimal.
Ini menyebabkan pelatih Zinedine Zidane dalam dilema. Semula Zizou berharap bisa menurunkan Hazard saat laga kandang kontra Celta Vigo pada lanjutan La Liga, Senin (17/2). Tapi, belum adanya rekomendasi dari tim medis membuat partisipasinya masih diragukan.
Masalahnya, Zidane sangat memerlukan kemamampuan Hazard. Itu karena Madrid akan menghadapi dua laga penting , yakni leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Manchester City (27/2), dan El Clasico melawan Barcelona di La Liga (2/3).
Zidane ingin Hazard sudah bugar sepenuhnya untuk mengikuti dua pertai tersebut. Karena itu, dia bakal berencana menurunkannya melawan Vigo walau selama 30 menit. Diharapkan itu bisa mempercepat penyembuhannya.