Hal yang Akan Dirindukan Valentino Rossi Saat Pensiun dari MotoGP
SPIELBERG – Valentino Rossi menyatakan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. Pembalap asal Italia itu mengungkapkan beberapa hal yang akan dia rindukan ketika sudah tidak lagi mentas di arena balap.
The Doctor -julukan Rossi- akan segera menyelesaikan karier panjangnya di dunia MotoGP yang telah digeluti selama 25 tahun. Lewat perjalanan tersebut, VR46 jelas tak bisa melupakan berbagai momen di mana ia menjalani rutinitas yang sudah dijalaninya selama puluhan tahun.
Satu hal yang akan dirindukan oleh Rossi kelak adalah mengendarai motor MotoGP dan berada di trek balap. Bahkan Rossi mengakui selalu senang dengan suasana arena balap yang tak jarang diwarnai dengan emosi luar biasa.
“Saya pikir saya akan kehilangan banyak kehidupan seorang atlet. Bangun setiap pagi dan berlatih dengan target untuk mencoba menang. Saya sangat menyukai hidup ini,” kata Rossi, mengutip dari Crash, Jumat (6/8/2021).
“Tapi, nomor satu, saya akan merindukan mengendarai motor MotoGP. Karena ketika Anda berada di trek dengan motor MotoGP, itu adalah emosi yang luar biasa,” lanjut pembalap 42 tahun tersebut.
Pembalap asal Italia itu juga akan rindu dengan suasana tim yang selalu dipenuhi kesibukan menjelang balapan. Bahkan tak jarang kondisi tersebut seringkali membuatnya gugup. Namun begitu, VR46 -julukan Rossi- mengaku akan sulit jika harus melewatkan masa-masa menegangkan tersebut setelah pensiun.
“Kedua, juga untuk bekerja dengan tim saya, mencoba memperbaiki semua detail kecil menjadi lebih kuat. Setelah itu saya akan sangat merindukan perasaan Minggu pagi, dua jam sebelum balapan,” tutur Rossi.
“Itu adalah sesuatu di mana Anda tidak merasa nyaman, karena Anda takut, tetapi itu adalah emosi karena Anda tahu balapan dimulai pukul 2 siang. Saya pikir hal-hal ini akan sulit untuk diperbaiki,” imbuhnya.
Rossi resmi mengumumkan masa pensiun pada Kamis 5 Agustus 2021 malam WIB. Meski itu menjadi hal yang menyedihkan, tetapi kabar ini sudah diduga oleh banyak pihak mengingat performanya yang kian menurun di usia senja.