Guardiola Incar Kado Ultah ketimbang Pikirkan Hasil Liverpool vs Man United
MANCHESTER – Manchester City bakal melakoni laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 dengan menjamu Crystal Palace di Stadion Etihad, Sabtu (18/1) malam WIB. Laga ini merupakan kesempatan bagus buat Pep Guardiola untuk memperkecil defisit 14 poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool.
Saat ini City terus meneror posisi Liverpool di urutan kedua dengan raihan 47 poin. Klub berjuluk The Citizens itu terpaut 14 angka dari Liverpool. Namun, kemenangan melawan Palace bakal memperkecil ketertinggalan menjadi 11 poin.
Kemenangan akan menjadi kado yang istimewa buat Guardiola mengingat hari ini ia berusia 49 tahun. Meski demikian, pelatih berkepala plontos itu mencoba untuk mengabaikan hitung-hitungan perburuan gelar Liga Inggris tahun ini. Menurutnya, Liverpool memiliki jumlah pertandingan di kompetisi domestik lebih sedikit (21) ketimbang City.
Karena itu, Guardiola memilih untuk fokus hanya pada apa yang sedang dilakukan tim dan mereka dapat meningkatkan. “Lebih baik fokus pada apa yang bisa kami tingkatkan untuk sisa musim tidak hanya di Liga Primer dan mempersiapkan skuat sebaik mungkin,” tegas Guardiola dikutip dari laman resmi klub.
“Kami jauh, itu karena mereka tidak bisa dihentikan. Mereka memenangkan 21 dari 22 pertandingan sehingga mereka akan memimpin semua liga di seluruh dunia, bukan hanya yang ini.”
Ditanya mengapa City tertinggal 14 poin pada saat ini, Pep mengatakan karena tim kehilangan poin di beberapa pertandingan. Meskipun Sergio Aguero dkk mampu mencetak gol, namun pada akhirnya hasil yang menjadi bahan pembicaraan.
“Ketika kita berbicara tentang hasil, kita berbicara tentang hasil. Kami mencetak gol dan terus menyerang dengan baik, tetapi kenyataan adalah kenyataan. Tujuan kami saat ini adalah menangkap Leicester terlebih dahulu dan sekarang, ia memenangkan banyak pertandingan dan memiliki motivasi untuk bermain dengan baik.”
“Dunia tidak akan berakhir musim ini. Kami harus meningkatkan musim ini. Di musim kedua, kami memiliki kesuksesan luar biasa karena musim sebelumnya. Saya mengatakan dalam konferensi pers sebelumnya, setahun setelah menjadi juara, tantangannya adalah menjadi juara lagi. Kami masih di sana, jauh sekali ya karena lawannya luar biasa, tetapi kami masih ada di saat Natal di masa yang sulit. Kami akan berjuang dan bermain dan kami masih di sana, itu adalah pujian yang luar biasa bagi para pemain saya,” pungkas Guardiola.