Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Guardiola Gerutu Sterling Tak Dapat Hadiah Penalti

MANCHESTER – Pep Guardiola tak bisa menerima kekalahan 1-2 dari Chelsea pada laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Minggu (9/5/2021) dini hari WIB. Itu disebabkan lantaran Raheem Sterling tidak mendapatkan hadiah penalti.

Pada pertandingan ini Man City sempat unggul lebih dulu melalui gol Sterling pada menit 44. Sergio Aguero, yang menjalani laga terakhirnya melawan Chelsea di Liga Primer Inggris memiliki peluang untuk mengunci gelar musim ini ketika Billy Gilmour melakukan kesalahan pada Gabriel Jesus di kotak terlarang.

Tetapi tendangan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Man City gagal mengeksekusi penalti. Chelsea memanfaatkan kekalahan itu dengan tampil luar biasa di babak kedua. Hakim Ziyech menyamakan kedudukan setelah satu jam pertandingan dan Marcos Alonso menyegel poin di menit akhir setelah upaya Timo Werner dan Callum Hudson-Odoi dibatalkan karena offside.

Namun, kemarahan pasca pertandingan Guardiola terfokus pada pelanggaran yang dilakukan Kurt Zouma pada Sterling dijatuhkan di area terlarang pada menit 88. Namun wasit Anthony Taylor memilih untuk tidak memberikan penalti dan ia merasa tidak perlu berkonsultasi dengan VAR, sikap juru pengadil lapangan hijau yang tidak melihat monitor di pinggir lapangan itulah yang membuat pelatih berkepala plontos naik pitam.

 

“Itu penalti. Ini penalti, itu saja. Sudah terjadi. Ini sepak bola,” jelas Guardiola dikutip dari Sky Sports.

“Pendapat ofisial keempat dan Anthony, mereka tahu itu. Itu saja. Kadang-kadang kami membuat kesalahan, mungkin mereka yakin mereka tidak melakukan kesalahan. Oke. Saya melihatnya di TV dan itu penalti.”

Laga Man City versus Chelsea di Liga Primer Inggris ibarat simulasi jelang laga final Liga Champions. Ya, dua kesebelasan bakal saling bentrok di laga pemungkas untuk mengetahui siapa yang bakal menjadi penguasa Eropa.

“Dalam 21 hari kami akan menghadapi mereka lagi di Liga Champions, kami harus belajar dari itu. Sekarang, kami mencoba untuk tiga poin yang kami butuhkan untuk menjadi juara,” pungkas Guardiola.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.