Guardiola Akui Timnya Gugup saat Hadapi Wolves
MANCHESTER – Manajer Manchester City, Josep Guardiola, tidak memungkiri kalau para pemainnya tak tampil maksimal saat menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam matchday kedelapan Liga Inggris 2019-2020. Sebagai akibatnya, Man City pun dibuat takluk dengan skor 0-2 di Etihad Stadium.
Man City sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik. Memiliki lebih banyak penguasaan bola, Raheem Sterling dan kolega mampu melancarkan berbagai serangan ke wilayah pertahanan Wolves. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat papan skor tidak berubah.
Situasi menjadi semakin memburuk bagi The Citizens di babak kedua, utamanya setelah mereka kebobolan. Pasalnya, hal itu membuat para pemain Man City menjadi gugup dalam membangun serangan. Diakui oleh Guardiola kalau timnya tidak bermain bagus di laga tersebut.
Gol pertama Wolves sejatinya dibuat dalam skema serangan balik. Itulah yang membuat para pemain Man City gugup ketika melakukan serangan total ke wilayah pertahanan Wolves. Sebagai hasilnya, Wolves malah mampu menambah gol di masa injury time dengan menggunakan skema serangan balik yang serupa.
Ini adalah hari yang buruk, kadang-kadang itu terjadi. Kami memulai dengan cukup baik dan setelah kami kebobolan, dua situasi dalam build-up kami, di mana tidak mungkin untuk bertahan, kami menjadi sedikit gugup,” terang Guardiola, mengutip dari Manchester Evening News, Senin (7/10/2019).
“Kami mengendalikan mereka dengan lebih baik di babak kedua, tetapi pada akhirnya dengan kami menyerang dan para pemain di depan, kami kehilangan bola di posisi itu. Itu sangat sulit dan mereka memanfaatkan peluang dengan baik. Sebelum kami membentur tiang, kami memiliki tindakan tetapi cara kami bermain adalah tidak bagus. Ini bukan hari yang baik, kami tidak bermain bagus,” tandasnya.