Griezmann Ingin Prancis Belajar dari Kesalahan Usai Dipermalukan Finlandia
SAINT DENNIS – Antoine Griezmann tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah melihat Prancis dibantai 0-2 oleh Finlandia pada laga uji coba. Penyerang Barcelona itu lalu meminta kepada Les Bleus untuk belajar dari kesalahan.
Kampiun Piala Dunia 2018 itu sejatinya lebih diunggulkan saat menjamu Finlandia di Stade de France, Kamis (12/11/2020). Pasalnya, armada Didier Deschamps punya modal berupa 12 laga beruntun tanpa kekalahan.
Tapi, kenyataannya berbeda. Tuan rumah malah kecolongan dua gol di babak pertama melalui Marcus Forss (28) dan Onni Valakari (31). Lebih menyakitkan lagi, Forss yang berusia 21 tahun merupakan debutan dalam skuad Finlandia.
Kemenangan atas Prancis juga menjadi yang pertama kalinya bagi Finlandia dari sembilan upaya. Padahal, hasil akhirnya bisa saja berbeda jika Negeri Ayam Jantan bisa memaksimalkan sejumlah peluang di babak pertama.
Pada laga kandang itu, dua upaya Marcus Thuram yang tampil penuh untuk pertama kalinya bersama Prancis, gagal berbuah gol. Tandukannya membentur mistar gawang, dan tendangan voli-nya dari jarak dekat malah meleset.
Secara keseluruhan, Prancis melakukan 24 upaya yang sayangnya urung berbuah gol. Baru kali ini lagi mereka tidak mampu menjebol gawang lawan sejak bentrok Luksemburg pada September 2017. Ini yang menjadi perhatian Griezmann.
Mantan ujung tombak Atletico Madrid itu ingin Prancis agar lebih galak. “Kami mendapat dua atau tiga peluang melalui Marcus (Thuram). Jika itu bisa dimaksimalkanya, hasilnya mungkin akan berbeda. Kami harus belajar dari kesalahan dan lebih siap lagi untuk akhir pekan nanti,” ucapnya, dilansir skysport.
Griezmann boleh saja melayangkan kritikan terkait performa Prancis. Tapi, dia sendiri tidak bisa berbuat banyak. Meski baru turun pada menit ke-57 menggantikan Wissam Ben Yedder, dia juga gagal mencetak gol.