Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Greysia Mau Pensiun, Apriyani Datang: Kamu Ingin Juara, Lari Saja Denganku!

Greysia Polii tantang Apriyani Rahayu saat pertama kali berpasangan empat tahun lalu setelah sebelumnya ingin pensiun. Olimpiade London 2012 adalah saat Greysia dan Meiliana Jauhari didiskualifikasi karena dituding melakukan pengaturan permainan di lapangan.

Nah, sembilan tahun sejak itu, dan dengan Apriyani sebagai pasangan Olimpiade ketiganya, Greysia mewujudkan mimpinya untuk menjadi juara Olimpiade. Greysia sempat menantang Apriyani ketika mau berpasangan dengannya.

Jadi apa yang kamu mau? Greysia bertanya pada Apriyani. Apakah Kamu ingin menjadi juara? Apa pun yang diperlukan, jika saya mendorong batas Kamu, kita harus siap untuk melakukan apa pun bersama-sama. Apriyani berkata ya, saya akan melakukan apa saja, Anda dapat melakukan apa saja untuk saya.

’’Apriyani benar-benar memaksakan diri untuk sampai di sini. Karena saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak muda lagi. Saya belum berusia 20 tahun, jadi Anda benar-benar harus mulai berlari bersama saya. Tidak berjalan. Lari saja dengan saya,” kenang Greysia.

’’Dan melalui setiap latihan, melalui setiap tantangan, setiap KO, Anda harus terus berlari dan Anda harus terus bertahan dengan saya, hanya untuk medali emas ini. Inilah yang kami tuju selama ini.”

Senin 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, dengan beberapa pendukung Indonesia terus membakar semangat mereka, Greysia dan Apriyani tak lelah berlari. Mereka ada di mana-mana, melompat, menghancurkan, menyerang, mengejar shuttlecock tanpa lelah.

Begitu semangat mereka sehingga lawan mereka, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China, kelelahan di bawah tekanan. Dan ketika shuttlecock terakhir melebar, kaki-kaki yang telah menggerakkan mereka tidak dapat bertahan lebih lama lagi.

Greysia/Apriyani menang dua game langsung 21-19, 21-15. Maka, Greysia/Apriyani menangis tersedu-sedu di podium dan sesudahnya. Sebuah momen bersejarah Greysia/Apriyani memberikan mereka emas Olimpiade.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.