Gol Kilat Pulisic Dibalas Penalti Aubameyang
LONDON – Berbalas gol, itulah yang terjadi saat menyaksikan pertandingan final Piala FA 2019/2020 yang pertemukan Arsenal versus Chelsea di Stadion Wembley, Minggu (2/8) dini hari WIB. Skor imbang 1-1 pun berakhir di interval pertama.
Pada laga final ini, Chelsea sempat unggul lebih dulu lewat gol kilat yang dicetak Christian Pulisic. Pulisic menjadi pembeda pada interval pertama ini setelah ia menggetarkan gawang Arsenal yang dikawal Emiliano Martinez saat laga baru berjalan enam menit.
Berawal dari umpan backheel Oliver Giroud, Pulisic yang lolos dari pengawalan pemain bertahan Arsenal berhasil melewati satu pemain sebelum akhirnya merusak kesucian gawang Meriam London lewat kaki kanannya. Itu merupakan gol tercepat Chelsea di final Piala FA sejak Roberto Di Matteo pada 1997 saat melawan Middlesbrough.
Selain itu, Pulisic juga tercatat sebagai pemain Amerika Serikat pertama yang mencetak gol di final Piala FA. Tak hanya Pulisic saja yang mengguratkan tinta emas dalam sejarah kompetisi tertua di dunia.
Giroud sang penyumbang assist diketahui berhasil menjaga tradisinya dengan memberikan umpan akurat pada rekan setimnya dalam dua musim secara beruntun melawan Arsenal. Pertama, Giroud memberikan umpan matang pada Eden Hazard ketika melawan Arsenal di final Liga Europa 2019.
Sekarang penyerang brewok asal Prancis itu kembali menjadi aktor di balik gol yang dicetak Pulisic di menit enam ketika berhadapan melawan The Gunners di final Piala FA.
Chelsea, yang mendominasi penguasaan bola selama 15 menit awal terus menggempur pertahanan Arsenal. Namun, setiap percobaan yang dilakukan Giroud dkk gagal menambah keunggulan.
Memasuki menit 20, pertandingan semakin seru mengingat Arsenal berhasil keluar dari tekanan. Di menit 28, Meriam London akhirnya berhasil menggetarkan gawang Chelsea melalui penalti yang dicetak Pierre-Emerick Aubameyang.Aubemeyang telah membukukan empat gol dalam tiga penampilannya di Piala FA. Penyerang asal Gabon itu secara keseluruhan telah membukukan 69 gol di semua kompetisi sejak awal musim lalu, lebih dari pemain lain untuk klub Liga Primer.
Jual beli serangan pun terus terjadi di sisa waktu babak pertama. Namun, hingga 45 menit usai skor imbang 1-1 tak berubah.
