Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Gilas Brescia 6-0, Conte Minta Media Serang Dirinya dan Bukan kepada Inter Milan

MILAN – Antonio Conte tidak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah Inter Milan sukses melibas Brescia 6-0 pada lanjutan Serie A. Tapi, yang menjadi target pelatih asal Italia itu adalah para pengkritik serta media.

Inter menghancurkan Brescia di Giuseppe Meazza, Kamis (2/7) lewat gol yang diciptakan enam pemain berbeda, yakni Ahsley Young (5), penalti Alexis Sanchez (20) dan Danilo D’Ambrosio (45). Kemudian Roberto Gagliardini (52), Christian Eriksen (83) serta Antonio Candreva (88).

Baru kali ini lagi Inter memetik kemenangan sebesar itu selama tiga musim terakhir, atau sejak melumat Atalanta 7-1 pada laga kandang di Serie A, 12 Maret 2017. Ini sekaligus menjaga rekor tidak terkalahkan mereka setelah kompetisi domestik dilanjutkan.

Lautaro Martinez dkk kini mencatat tiga menang dan satu imbang dari empat laga terbarunya di Serie A. Meski demikian, Conte merasa heran karena masih saja ada pihak baik itu media maupun masyarakat yang tetap memberi penilaian negatif atas pencapaian Inter.

“Kami melakukan pekerjaan bagus untuk meraih kemenangan. Saya juga suka dengan sikap para pemain yang tidak pernah berhenti menyerang. Kami mencetak enam gol tanpa kebobolan. Harusnya itu menjadi alasan untuk merasa puas,” ucap Conte.

“Selalu ada hal positif dengan melihat Inter. Tapi, ada beberapa yang tetap melihat dengan sebelah mata. Mereka selalu ingin membuat masalah (dengan Inter). Saya tidak peduli dengan itu. Tapi, serang saya, bukan klub maupun pemain ,” lanjutnya, dilansir skysport.

Conte mengakui kinerja Inter selama musim 2019/2020 belum sesuai harapan. Ada kalanya La Beneamata terlihat rapuh dan terseok-seok. Terlebih setelah disingkirkan Napoli saat semifinal Coppa Italia.

“Kami sudah bekerja keras. Kami memanfaatkan waktu lockdown untuk melakukan hal berbeda dari segi taktik. Saya suka perkembangan terbaru tim. Sebab, ide yang kami latih mulai berjalan. Hasilnya memang tidak selalu sesuai performa. Tapi, tidak berarti semuanya itu negatif,” tandasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.