Gawat Napoli Tanpa Dries Mertens Sampai Tahun Depan
NAPLES – Kabar kurang mengenakkan menghampiri SSC Napoli . I Partenopei dipastikan tidak dapat menggunakan tenaga Dries Mertens selama beberapa pekan karena cedera saat menghadapi Inter Milan , Rabu (17/12).Pemain berusia 33 tahun itu terlihat mengeluarkan air mata lantaran harus digantikan Andrea Petagna pada menit ke-16. Setelah menjalani tes, klub mengkonfirmasi jika Mertens menderita cedera pergelangan kaki dan akan menjalani masa pemulihan di negaranya, Belgia.
“Mertens menjalani tes diagnostik di klinik Pineta Grande pada hari Kamis setelah mengalami cedera saat pertandingan hari Rabu melawan Inter. Hasil tes mengungkapkan bahwa dia keseleo pergelangan kaki medial tingkat 1-2 di kaki kirinya. Mertens telah memulai program pemulihan, yang akan dilanjutkannya di Belgia selama Natal. Dia akan dinilai kembali dalam waktu tiga minggu ke depan,” ungkap pernyataan resmi Napoli dilansir sscnapoli.it.
Cedera yang dialami Mertens jelas menjadi berita buruk bagi pelatih Gennaro Gattuso. Selama menjalani pemulihan, Pemain bernomor 14 tersebut akan absen setidaknya empat pertandingan Seri A melawan SS Lazio, Senin (21/12), Torino, Kamis (24/12), Cagliari, Minggu (3/1/21) dan Spezia, Kamis (7/1/21). Ketergatungan Napoli terhadap Mertens memang cukup besar. Dia merupakan pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa (130 gol dari 335 penampilan).
Sepanjang musim ini, Mertens mengoleksi lima gol dalam 17 penampilan di semua kompetisi bersama I Partenopei. Dengan demikian, Napoli harus bekerja keras tanpa Mertens. Saat ini mereka Napoli berada di urutan kelima klasemen sementara Seri A, lima poin di belakang pemuncak klasemen AC Milan (28 poin). Situasi kian pelik lantaran Lorenzo Insigne harus absen beberapa pertandingan akibat suspensi.
Praktis, Gattuso harus mengoptimalkan Hirving Lozano, Fernando Llorente, Victor Osimhen, Matteo Politano dan Petagna untuk menjaga lini depannya agar tetap kompetitif. Namun, optimisme tetap menyelimuti Napoli. Bek Kalidou Koulibaly mengakui Kekalahan 0-1 dari Inter menyakitkan dan mengecewakan. Dia menilai Napoli sebenarnya bermain dengan karakter, menciptakan peluang dan ada banyak hal positif yang bisa diambil dari performa dan setidaknya pantas mendapatkan hasil imbang.
Koulibaly mengindikasikan bahwa kekalahan tersebut dijadikan pelecut semangat Napoli untuk tampil lebih baik. Dia bertekad membawa timnya meraih hasil bagus di dua pertandingan terakhir tahun ini, melawan Lazio dan Torino. “Hasil akhirnya sangat memalukan. Insiden tertentu tidak sesuai dengan keinginan kami, tetapi kami berada di jalur yang benar baik dalam hal permainan maupun mentalitas kami. Ini musim yang panjang dengan begitu banyak pertandingan yang harus dimainkan dan kami harus bangkit kembali untuk melupakan kesalahan,” tegas Koulibaly.