Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Gareth Southgate Bangga Rasisme Tak Ganggu Pesta Gol Inggris

SOFIA – Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya saat berpesta gol ke gawang Bulgaria. Tindakan rasisme yang dilakukan pendukung tuan rumah ternyata tak banyak berpengaruh buat pemain Inggris untuk menggunduli tuan rumah enam gol tanpa balas dalam kualifikasi Grup A Piala Eropa 2020.

Sebelum laga yang dihelat di Vasil Levski Stadiun, Selasa (15/10/2019) dinihari, para pemain Inggris khawatir mendapatkan perlakukan rasisme. Kejadian yang dikhawatirkan itu benar terjadi bahkan sempat terhenti di menit 20.

Insiden itu terjadi setelah Inggris 2-0 lewat gol yang dibuat Marcus Rashford dan Ross Barkley. Ketika itu pendukung Bulgaria yang mengenakan hoodie warna hitam dan penutup wajah mengacungkan jari tengah. Para suporter juga menunjukkan hormat ala Nazi ke lapangan.

Wasit asal Ivan Bebek asal Kroasia yang memimpin pertandingan langsung menghentikan pertandingan dan melakukan diskusi dengan kapten Inggris, Harry Kane. “Karena perilaku rasial mengganggu jalannya pertandingan, wasit mengindikasikan untuk menghentikan pertandingan,” demikian bunyi pengumuman dari pengeras suara stadion seperti dikutip Goal.

Laga kemudian dilanjutkan dan Inggris menambah dua gol lagi melalui Barkley dan Raheem Sterling. Meski demikian, wasit kembali menghentikan laga jelang turun minum setelah fans Bulgaria masih menunjukkan perilaku memalukan tersebut.

Seiring dengan terhentinya laga untuk kedua kalinya, sebagian besar suporter Bulgaria di tribun tersebut memilih angkat kaki dari stadion. Laga kembali berlanjut, sementara kapten Bulgaria Ivelin Popov berjalan ke pinggir lapangan saat interval untuk membujuk fans.

Mengomentari kejadian tersebut, Southgate mengaku bangga melihat anak asuhnya yang tak banyak terpengaruh dengan situasi di luar lapangan. “Saya harus mengatakan bahwa para panpel melakukan semuanya dengan sangat cepat. Kami segera melaporkan semuanya ketika kami mendengar sesuatu,” Southgate mengatakan kepada ITV.

“Kami terus berkomunikasi dengan ofisial keempat dan wasit. Saya melakukan kontak dengan para pemain sepanjang babak pertama khususnya dan sekali lagi pada babak pertama.”

Meski menang besar, Inggris belum memastikan lolos ke putaran final. Inggris saat ini ada di puncak klasemen dengan nilai 15 poin masih rentan untuk digusur Repbulik Ceko (12) dan Kosovo (11) di sisa dua laga.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.