Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Gareth Bale Sudah Muak, Marah, dan Bingung di Real Madrid

Gareth Bale Sudah Muak, Marah, dan Bingung di Real Madrid

NAGALIGA –   Penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale, tidak diragukan lagi ingin pindah dari Real Madrid. Pasca gagal pindah di bursa transfer musim panas 2019 lalu, kondisi Gareth Bale kini tidak lebih baik.

Gareth Bale mendapat tawaran pindah dari Jiansu Suning pada musim panas 2019 lalu. Tawaran diberikan oleh klub asal China tersebut kepada Bale. Respon Bale, dia tidak menolak karena memang ingin pindah dari Madrid.

Pemain asal Wales berupaya pindah karena memang tidak dipakai lagi oleh Zinedine Zidane. Ketika ditunjuk sebagai pelatih untuk kali kedua, Zidane tidak memasukkan Bale dalam rencananya.

Pada sesi pramusim 2019/2020, Zidane dengan jelas memberi izin Gareth Bale untuk pindah klub. Bahkan, lebih cepat lebih baik. Akan tetapi, klub bersikap lain. Madrid memilih untuk tidak melepas Gareth Bale.

Gareth Bale Sudah Muak

Bursa transfer musim panas 2019 berakhir dengan kegagalan Gareth Bale pindah dari Real Madrid. Dia tetap bermain untuk Los Blancos. Dalam beberapa kesempatan, Gareth Bale mampu tampil bagus tetapi tak selalu menjadi pilihan utama Zidane.

“Gareth Bale sudah muak. Dia tidak bisa melakukan ini lagi. Pada saat dia mulai bermain menonjol, tahu bahwa ketika dia siap bermain, kebugarannya sangat kuat, dia tiba-tiba harus menonton pertandingan melawan Club Brugge di tribun,” kata pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague kepada BBC Sport.

Guillem Balague mengaku bingung dengan apa yang dilakukan Zidane kepada Gareth Bale. Bahkan, sambung Balague, keputusan Zidane mencadangkan Bale pada beberapa laga penting telah membuat sang pemain marah.

“Gareth Bale marah, bingung. Ketika Zidane kembali ke klub, dia memutuskan dia tidak menginginkan Bale, tanpa ada yang alasan yang jelas,” sambung Balague.

Tentang Transfer Gareth Bale yang Gagal

Guillem Balague mengklaim tahu betul apa yang terjadi dengan Gareth Bale di musim panas 2019 lalu. Ada tawaran besar dari Jiangsu Suning. Gareth Bale, lewat agennya Jonathan Barnett, sudah melakukan negosiasi. Tetapi, tidak ada kesepakatan hingga bursa transfer berakhir.

“Apa yang tidak dipahami Gareth Bale adalah mengapa pintu-pintu dibuka, dan kemudian mereka tidak membiarkannya pergi. Madrid setuju untuk tidak membebankan biaya transfer ke pihak Jiangsu Suning, tetapi pada akhirnya mereka mundur karena mereka percaya bahwa tim China lain bersedia membayar sejumlah besar untuk James Rodriguez.”

“Sebuah rumor yang akhirnya hanya sebuah kabat yang salah,” tegas Balague,

Gareth Bale sejauh ini telah memainkan enam laga di La Liga. Pemain berusia 30 tahun tersebut telah mencatatkan dua gol dan dua assist. Gareth Bale sebenarnya bermain cukup baik sejauh ini.

 

sumber 

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.