Gadis Ring Arianny Celeste Ikut-ikutan Serang Khabib Nurmagomedov
Gadis ring Arianny Celeste ikut-ikutan serang Khabib Nurmagomedov setelah profesinya dianggap paling tidak berguna di pertandingan UFC. Kehadiran gadis ring membuat Khabib merasa ‘tidak nyaman’ saat dia duduk di pingigir octagon. ”Maaf kami membuat Anda tidak nyaman,”kata Celeste.
Sebelumnya, Khabib diserang gadis ring seksi Brittany Palmer yang merespons postingan musuh lama Khabib, Conor McGregor, yang memposting meme Simpsons yang mengolok-olok The Eagle. Meme itu menunjukkan Smithers, yang diberi label sebagai Khabib, terisak-isak sementara dua wanita setengah telanjang, dengan judul Arianny Celeste dan Brittany Palmer, menari di dekatnya.
Palmer sendiri mengutip-tweet posting Notorious, menulis: “Hahahah maaf tidak maaf!”
Sebelumnya, berbicara pada konferensi pers, Khabib mempertanyakan kehadiran gadis ring yang dianggapnya orang paling tidak berguna. ”Apakah mereka mengembangkan olahraga? Atau apakah mereka membantu orang untuk melihat bahwa sekarang ronde kedua? Apa yang mereka lakukan? Tolong beri tahu saya,”tanya Khabib kala itu.
”Saya menyadari bahwa itu adalah sejarah. Tapi sejarah tahu banyak kesalahan. Kita membaca sejarah untuk menghindari kesalahan masa lalu di masa depan. Kalau kita lihat sejarahnya, katanya tidak ada gunanya. Itu pendapat pribadi saya.”
Sekarang memasuki permainan promosi, Khabib mengungkapkan bahwa tidak akan ada gadis ring di salah satu acara yang dibuatnya. “Dana White mungkin menyukainya, mungkin Anda juga. Tapi nama saya bukan Dana, nama saya Khabib,”ujarnya.
“Saya tidak datang dengan aturan saya sendiri kepada Anda. Anda tidak melakukan ini juga. Tetapi jika kita memiliki acara bersama, kita harus menyadarinya. Jika ada orang yang datang untuk melihat orang-orang ini, Anda tidak boleh melakukannya pada 17 September (promosi Khabib berikutnya). Anda tidak boleh pergi ke sana.”
“Jika Anda ingin datang dan melihat pertarungan para atlet terbaik, Anda memiliki tempat seperti itu pada 17 September. Ini adalah CSKA Arena.”
