Gabung PSG, Tuchel Sedih: Messi dan Barcelona Adalah Satu
PARIS – Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku sedih lihat Lionel Messi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). Juru taktik berpaspor Jerman itu menyayangkan Messi tidak menyelesaikan kariernya di Barcelona.
La Pulga -julukan Messi- resmi berpisah dengan Barcelona setelah 21 tahun bermain. Dia akan memulai perjalanan barunya bersama PSG di musim 2021/2022.
Pemain berusia 34 tahun itu dikontrak selama dua tahun ditambah opsi perpanjangan hingga 2024 dengan gaji senilai 35 juta euro per musim atau setara Rp591 miliar.
Kenyataan tersebut tentu membuat dunia sepak bola gempar. Tuchel pun merasakan kesedihan atas keputusan Messi. Pelatih berusia 47 tahun itu mengaku tidak senang dengan kabar tersebut.
Tuchel mengaku sedih lihat Messi yang harus berpisah dengan Barcelona, terlebih pemain asal Argentina itu pindah ke mantan klub yang pernah ditanganinya.
“Lionel Messi adalah pemain bagus untuk tim manapun di dunia,” kata Tuchel, dilansir dari PSG Talk, Rabu (11/8/2021).
“Saya sedikit sedih karena Messi tidak akan menyelesaikan kariernya di Barcelona. Messi dan Barcelona adalah satu,” lanjutnya.
“Seperti halnya setiap pelatih, pelatih PSG (Mauricio Pochettino) akan melakukan pekerjaan yang harus dilakukan,” sambungnya.
Pada awal musim panas tahun lalu saat Tuchel menangani PSG, dirinya menginginkan Messi untuk bermain di Paris. Kala itu, dia dengan gembira menyambut kabar tentang kemungkinannya bisa melatih Messi. Namun sayang, bintang Barcelona itu memutuskan untuk bertahan di Camp Nou.
Kini saat Tuchel tidak lagi melatih PSG, Messi justru pindah ke klub raksasa Prancis tersebut. Seperti diketahui, Chelsea juga sempat dikabarkan ingin memboyong Messi ke Stamford Bridge, namun sayang dia telah memilih PSG untuk melanjutkan kariernya.