Fury Terkesima Joshua Pamer Pukulan Brutal
LONDON – Tyson Fury terkesan dengan kekuatan pukulan Anthony Joshua, yang baru-baru ini memposting video pelatihan di media sosialnya. Juara kelas berat WBC itu merespons Joshua dan pukulannya yang sangat berisi.
Menjelang menghadapi Kubrat Pulev, Joshua memamerkan kekuatannya di gym, memposting klip rentetan pukulan kanan atas yang brutal di Instagram. Joshua memberi judul klipnya: Beauty in violence, ‘Kecantikan dalam keganasan’.
Pukulan juara WBA, WBO, IBF, dan IBO itu cukup untuk menakuti siapa pun di kelas berat. Joshua sepertiny lebih melatih kekuatan KO-nya. Pada satu kesempatan, petinju berusia 30 tahun itu menjatuhkan pelatihnya saat para penonton tersentak kagum.
The Gypsy King -julukan Fury- pun menggunakan akan media sosialnya untuk mengomentari Joshua, dan menulis, “OMG, orang yang sangat energik dan tak kenal lelah, ambil itu.”
Fury dan Joshua dirancang untuk dipertemukan pada 2021 untuk pertarungan penyatuan gelar. Namun, sebelum itu, kedua petinju Inggris itu akan menghadapi lawan masing-masing.
Joshua bersiap-siap mempertahankan gelar melawan Kubrat Pulev, yang bisa terjadi pada bulan Desember 2020. Sedangkan Fury mempertahankan gelar WBC-nya melawan Deontay Wilder pada 19 Desember. Tanggal pertarungan belum resmi, tetapi diperkirakan akan berlangsung di Las Vegas.
Sementara itu Promotor juara kelas berat sementara WBC Alexander Povetkin, Andrey Ryabinsky, terus memburu Fury untuk dipertemukan dengan kliennya pada 2021. Sebelum itu, Povetkin akan menghadapi Dillian Whyte dalam pertarungan ulang 21 November.
Bulan lalu, Povetkin, 41 tahun, mengalahkan Whyte pada ronde kelima di Matchroom’s Fight Camp di Brentwood. Whyte merupakan penantang wajib untuk gelar WBC milik Fury, dan pertarungan wajibnya jatuh tempo pada Februari 2020. Namun, haknya hangus dengan kemenangan Povetkin.
Povetkin, jika memenangkan pertandingan ulang melawan Whyte, akan mengejar pertarungan dengan Fury di tahun depan.
“Kami akan bekerja ke arah ini. Perebutan gelar dunia adalah peristiwa besar dalam karier petarung mana pun, dan dengan segala alasan untuk ini, tentu kami akan mencari pertahanan wajib WBC,” kata Ryabinsky dilansir Boxingscene.
Promotor asal Rusia itu dengan senang hati membawa pertarungan Fury versus Povetkin ke Stadion Luzhniki, panggung dengan kapasitas 80.000 kursi di ibu kota Rusia.