Floyd Mayweather Bersumpah Bikin Jake Paul Pakai Penyangga Leher
Floyd Mayweather Jr bersumpah membuat Jake Paul akan memakai penyangga leher’ jika dia terus mengganggunya setelah melawan Logan Paul. Mayweather, legenda tinju yang tak terkalahkan dengan rekor 50-0 itu menyimpan amarah seperti sebelumnya setelah Jake Paul mencuri topinya pada konferensi pers menjelang pertarungannya melawan saudara laki-laki, Logan.
Dan Mayweather memperingatkan Jake Paul bahwa dia tidak akan seberuntung itu jika dia mencoba melakukan aksi serupa lagi. Dalam sebuah wawancara dengan Showtime, Mayweather melontarkan ancamannya. ’’Saya bukan siapa-siapa untuk diajak bermain. Saya bukan orang yang suka bercanda. Benar-benar tidak sopan,’’sungutnya.
’’Itulah mengapa kamu [Jake Paul] berakhir dengan dua mata hitam, hidungmu mancung dan gigimu copot – teruslah bermain denganku dan lain kali kamu akan berakhir memakai penyangga leher.’’
Mayweather menyerang Jake Paul segera setelah Youtuber itu mengambil topinya dari kepalanya, tetapi petinju itu tidak bisa menyentuh orang iseng itu. Jake Paul sejak itu merayakan fakta itu, yang membuat Mayweather murka.
Youtuber berusia 24 tahun itu telah mengubah nama Twitter-nya menjadi ‘Gotcha Hat’, merilis sebuah lagu dengan nama yang sama dan bahkan mendapatkan tato dari baris yang terkenal itu, yang dia teriakkan selama perselisihan yang menghebohkan.
Pertarungan ekshibisi antara Mayweather vs Logan Paul berlangsung pada 6 Juni sehingga ada banyak waktu untuk ketegangan semakin meningkat. Konferensi pers lain akan berlangsung pada hari Kamis, yang mungkin mengapa Mayweather telah mengeluarkan ancaman kepada Jake Paul, yang mungkin ingin membuat marah lawan saudaranya sekali lagi.
Logan Paul dan Mayweather kemudian akan bertatap muka pada penimbangan pada hari Jumat. Dan Logan yakin dia akan bertarung dengan benar setelah kejenakaan saudaranya, bersikeras dia tidak memperlakukan bentrokan itu sebagai sebuah ekshibisi.
’’Ini bukan ekshibisi. Ekshibisi apa yang delapan ronde tiga menit itu? Kau tahu, ini perkelahian. Jika Floyd tidak ingin merenggut kepalaku sebelum kakakku mengambil topinya, sekarang dia mencoba membunuhku.”