FIGC Sambut Keputusan Juventus Tolak Scudetto
MILAN – Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengkonfirmasi Juventus tidak tertarik mengangkat Scudetto jika Serie A musim ini diakhiri lebih cepat. Keputusan tim asuhan Maurizio Sarri itu disambutnya dengan suka cita.
Sejak pertengahan Maret lalu hampir semua turnamen olahraga di Eropa dihentikan untuk sementara, diundur atau dibatalkan akibat pandemi virus Corona. Serie A menjadi salah satu kompetisi yang harus rehat cukup lama.
Rencana awal, Serie A akan dilanjutkan lagi pada akhir Mei atau awal Juni. Tapi, lantaran makin parahnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Italia, membuat tanggal pastinya belum bisa ditentukan.
Bahkan ada yang menyarankan Serie A musim ini diakhiri lebih cepat walau setiap tim masih menyisakan 12 laga lagi. Lalu, memilih Juventus sebagai juara. Soalnya, saat ini La Vecchia Signora mengusai klasemen sementara dengan keunggulan satu poin dari Lazio.
Jika opsi ini yang diambil, maka Juventus bakal memenangi Serie A untuk kesembilan kalinya secara beruntun. Namun, menurut kabar yang beredar, Cristiano Ronaldo dkk menegaskan tidak ingin menjadi juara dengan cara seperti ini.
Sikap Juventus ini mendapat dukungan Gravina. “Hanya FIGC yang bisa (mempersembahkan gelar juara). Tapi, sikap Juventus sangat kami hargai. Bagi saya, Scudetto harus diraih melalui perjuangan di lapangan,” ucapnya dilansir skysport.
Pada kesempatan ini, Gravina mendesak adanya diskusi untuk menyelesaikan musim ini ketimbang mencari solusi lain. Terlebih, FIFA telah “memberi jalan” dengan mengosongkan sejumlah pertandingan internasional hingga beberapa bulan ke depan.