Tue. Dec 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Duet Vinales-Quartararo 2021, Begini Reaksi Bos Yamaha

SEPANG – Bos tim Yamaha, Lin Jarvis mengaku tidak ingin berspekulasi tentang susunan pembalap pada 2021 mendatang. Menurutnya, masih terlalu dini untuk membahas mengenai duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Perjalanan Valentino Rossi di ajang MotoGP sepertinya sudah mendekati akhir kariernya. Belum adanya kemenangan yang dirasakan pembalap asal Italia dalam dua musim (46 balapan) membuat spekulasi liar bermunculan.

Salah satunya mengenai karier Rossi bersama tim Monster Energy Yamaha. Tak sedikit rumor yang muncul bahwa pembalap berjuluk The Doctor tidak akan melanjutkan aksinya di lintasan pacuan kuda besi setelah kontraknya bersama pabrikan Jepang berakhir pada 2020 mendatang.
Duet Vinales dan Quartararo digadang-gadang layak untuk mendongkrak popularitas tim Yamaha yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan drastis. Statistik kedua pembalap di musim ini terbilang cukup mengesankan dibandingkan dengan Rossi.

Sehingga tak aneh jika berbagai kalangan menilai duet Vinales dan Quartararo bakal cocok untuk tim Yamaha pada 2021 mendatang. Menanggapi spekulasi tersebut Jarvis menilai masih terlalu dini untuk membicarakan mengenai 2021.

“Tahun depan, keempat pembalap akan tetap sama. Pertanyaannya adalah apa yang akan terjadi pada rencana untuk 2021. Logikanya, untuk tim pabrik kita membutuhkan dua pembalap cepat dan kompetitif. Fabio jelas merupakan pembalap yang sangat menarik, cepat, jadi masuk akal bahwa setelah menghabiskan dua tahun di tim satelit dia ingin naik kelas ke pabrikan. Tentu saja kami tertarik padanya,” kata Jarvis dikutip dari Marca, Kamis (31/10/2019).

“Maverick juga sangat menarik karena dia sangat cepat dan memiliki pengalaman empat tahun. Kami telah melihatnya di beberapa balapan. Dia mampu menang di Australia, tetapi motor kami tidak cukup cepat. Tetapi ketika Maverick ada di ‘zona’ nya sangat kompetitif, jadi saya masih berpikir dia memiliki potensi untuk memenangkan kejuaraan, menurut pendapat saya, jadi Maverick sangat menarik,” tambah Jarvis.

Bagaimana dengan Rossi, Jarvis menilai pemilik nomor 46 selalu spesial. Selain dia memiliki label sebagai pembalap teratas, ia juga beberapa kali menunjukkan penampilan yang sangat kompetitif. Tapi, secara logis, pertanyaan besarnya adalah apakah ini akan berlanjut atau tidak?

“Anda harus menunggu dan melihat. Saat ini, itu bukan masalah karena tidak ada yang terjadi dan kami tidak harus membuat keputusan. Tetapi itu bisa menjadi masalah,” imbuh Jarvis.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.