Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Dua Pelatih Kawakan Ramaikan Persaingan La Liga Musim Depan

VALENCIA – Persaingan di La Liga musim depan dipastikan lebih menarik. Sebab, dua pelatih baru bakal menebar ancaman bagi persaingan klub papan atas di Spanyol.

Pelatih baru sepertinya bukan istilah yang benar-benar cocok buat kedua arsitek berikut. Sebab, keduanya sama-sama pernah merasakan ketatnya persaingan Liga Spanyol dari kursi pelatih.

Nama pertama adalah Unai Emery yang diboyong Villarreal. Sebelum ini, Emery pernah melatih Lorca Deportiva, Almeria, Valencia dan Sevilla.

Berikutnya, nama kedua adalah Javi Garcia yang diboyong oleh Valencia FC. Sebelum ini, Garcia pernah melatih klub seperti Malaga, Osasuna, dan Almeria. Berikut profil kedua pelatih:

Unai Emery (Villarreal)

Dua Pelatih Kawakan Ramaikan Persaingan La Liga Musim Depan

Unai Emery kembali ke La Liga setelah resmi ditunjuk menjadi pelatih Villarreal, pekan lalu. Pelatih asal Basque ini pernah sukses di La Liga dan Liga Europa. Villarreal menyelesaikan musim 2019/20 dibawah asuhan Javi Calleja, yang berhasil membawa Villarreal kembali ke kompetisi Eropa musim depan, dan tidak ada pelatih yang lebih baik dari Unai Emery untuk memimpin Villarreal kembali ke kompetisi Eropa, dan Emery menyasar medali Liga Europa keempatnya.

Trofi kompetisi Eropa telah lama menjadi ambisi Villarreal. Tim asal pesisir timur Spanyol ini beberapa kali nyaris menembus partai final kompetisi Eropa, termasuk semi-final Liga Champions musim 2005/06 dan semi-final Piala UEFA/Liga Europa musim 2003/04, 2010/11, dan 2015/16. Tim Kapal Selam Kuning ini juga memiliki sejarah membanggakan di kompetisi UEFA abad ke-21, dan menempati peringkat ke-24 berdasarkan koefisien klub. Sekarang, setelah gagal menembus kompetisi Eropa musim 2019/20, mereka kembali untuk musim 2020/21.

Emery adalah sosok yang tepat bagi Villarreal untuk mendatangkan trofi UEFA ke Stadion de la Cerámica. Luar biasanya, Emery memenangi Liga Europa di tiga musimnya bersama Sevilla FC di tahun 2014, 2015, dan 2016. Pencapaian tersebut membuatnya ditarik untuk melatih klub-klub besar di Perancis dan Inggris, dimana ia sempat melatih PSG dan Arsenal. Ia kembali menembus final Liga Europa bersama Arsenal, tapi harus kalah dari Chelsea di partai puncak.

Pelatih berusia 48 tahun ini memiliki sejarah memenangi gelar, terlihat dari koleksi 10 gelarnya sepanjang karir melatihnya. Catatan penghargaan individualnya juga tak kalah bagus, dengan penghargaan European Coach of the Season di tahun 2014, dua penghargaan LaLiga Manager of the Month pada Maret 2014 dan Januari 2015, dan bahkan dua kali meraih penghargaan Miguel Muñoz, sebuah penghargaan bagi pelatih terbaik di LaLiga SmartBank, yakni pada tahun 2006 dan 2007 bersama Lorca dan Almería.Sepanjang karirnya, Emery telah empat kali melatih klub Spanyol: Lorca Deportiva (2004-06), UD Almería (2006-08), Valencia CF (2008-12), dan Sevilla FC (2013-16). Ia datang ke Villarreal dengan catatan 323 pertandingan LaLiga Santander dengan raihan 154 kemenangan, 74 hasil imbang, dan 95 kali kalah. Ia sudah kenal dengan LaLiga, dan memahami apa yang dibutuhkan untuk memenangi LaLiga Santander, dan pengalamannya melatih di luar negeri – di Prancis,

Javi Garcia (Valencia FC)

Dua Pelatih Kawakan Ramaikan Persaingan La Liga Musim Depan

Valencia CF memperkenalkan Javi Gracia sebagai manajer mereka musim depan. Pengumuman itu diumumkan di kanal sosial media klub, dan Javi Gracia telah resmi memimpin Valencia CF.

Gracia, 50 tahun, adalah mantan seorang pemain bagi Villarreal CF, Real Sociedad, dan Real Valladolid, dan memiliki segudang pengalaman sebagai pelatih. Di Spanyol, ia pernah melatih klub-klub seperti Málaga CF, CA Osasuna, dan UD Almería. Di luar negeri, ia pernah melatih Watford dan Rubin Kazan.

Dalam sesi konferensi persnya, Javi Gracia menjelaskan visinya bersama Valencia. Ambisinya adalah memenangi setiap pertandingan, dan ia juga menyadari situasi saat ini akan berpengaruh ke musim depan. Dalam konteks pemain muda, ia mengatakan bahwa ia akan memberikan kesempatan bagi para pemain muda, namun mereka juga harus bekerja keras. Gracia ingin melatih Valencia CF selama bertahun-tahun.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.