Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Ditegur FIFA, DFB Batalkan Beri Hukuman Pada Jadon Sancho dkk

MUNICH – Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) telah mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak akan menjatuhkan hukuman kepada pemain Bundesliga yang melakukan protes melalui pesan yang dituliskan terkait kematian George Floyd saat merayakan gol di lapangan. Menurut Ketua Badan Kontrol DFB, Anton Nachreiner, selebrasi gol yang dilakukan Jadon Sancho dkk sebagai bentuk kampanye untuk memerangi anti-rasisme.

Kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis, pekan lalu, telah memicu demonstrasi dan kerusuhan di sebagian wilyah Amerika Serikat. Kasus rasisme yang terjadi di Negeri Paman Sam ikut menyetrum para pemain Bundesliga untuk mengampanyekan anti-rasisme.

Sancho dan Achraf Hakimi misalnya. Dua pemain Borussia Dortmund ini merayakan gol dengan memperlihatkan tulisan “Justice for George Floyd” pada kaus yang dikenakannya saat mengantarkan tim menang 6-1 atas Paderborn, akhir pekan kemarin.

Sebelumnya, Marcus Thuram dari Borussia Monchengladbach merayakan selebrasi gol dengan berlutut setelah mencetak gol dalam kemenangan atas Union Berlin. Sementara pemain Schalke, Weston McKennie memakai ban lengan yang merujuk pada Floyd

DFB berencana melakukan investigasi terkait insiden yang terjadi di lapangan selama akhir pekan kemarin. Pasalnya, sejak awal telah mengungkapkan bahwa pesan atau protes di lapangan seperti itu telah dilarang.

Namun, FIFA kemudian meminta liga untuk menggunakan akal sehat mengenai masalah ini. Bahkan Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan para pemain pantas mendapatkan tepuk tangan, bukan hukuman.

Setelah menuai pro dan kontra, DFB akhirnya mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan atau hukuman terkait selebrasi gol yang dilakukan pemain. “Tak perlu dikatakan bahwa badan kontrol DFB selalu memiliki peraturan FIFA dan DFB dalam pikiran. Namun dalam kasus khusus ini, ini adalah tindakan anti-rasisme yang sengaja dilakukan oleh para pemain atau mengampanyekan nilai-nilai yang ingin dijunjung tinggi oleh DFB. Jadi tidak ada tindakan hukuman yang akan diambil,” demikian pernyataan resmi DFB, Kamis (4/6/2020).

Di bagian terpisah, Presiden DFB Fritz Keller menambahkan dirinya menyambut keputusan Badan Kontrol DFB yang tidak akan menjatuhkan sanksi kepada pemain Bundesliga. “Sangat senang dengan hal itu. DFB menentang semua bentuk rasisme, diskriminasi dan kekerasan, dan merupakan singkatan dari toleransi, keterbukaan, dan keragaman. Semua nilai yang juga tertanam dalam undang-undang DFB. Itulah sebabnya tindakan para pemain menghargai dan memahami kami,” pungkasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.