Diprediksi Tak Akan Lama Tukangi Chelsea, Tuchel Tetap Pede
LONDON – Thomas Tuchel harus segera memberikan bukti bahwa layak menggantikan posisi Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea . Salah satu caranya adalah dengan kembali membawa The Blues bersaing di papan atas musim ini.
Manajemen Chelsea dengan yakin menunjuk Tuchel sebagai pelatih baru. Namun, cukup banyak yang pesimis kalau mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu bakal bertahan lama di Stamford Bridge.
Apalagi, pemilik klub, Roman Abramovich, terkenal kurang sabar dan kerap bongkar pasang pelatih. Hal tersebut terlihat pada beberapa musim terakhir terutama ketika klub London Barat itu menutup musim dengan hasil kurang memuaskan.
Tidak menutup kemungkinan Tuchel bisa jadi korban berikutnya andai tak bisa memenuhi ekspektasi milyarder asal Rusia tersebut. Intinya, juru taktik asal Jerman itu bukan tidak mungkin dipecat sebelum musim 2020/2021 usai.
“Jika Anda mengerjakan tugas ini pada level tertinggi, jika Chelsea memanggil Anda, jika Anda memutuskan terjun, Anda tahu apa yang Anda inginkan,” kata pelatih berusia 47 tahun itu seperti dikutip Reuters.
“Bagi saya lebih baik berbicara terus terang dan tidak ada yang perlu ditakutkan. Tak ada yang memperkirakan saya bakal lama di sini, mungkin karena sejarah pelatih dan Chelsea. Mungkin saja saya bertahan lama. Jika saya tak bertahan lama, ya saya tak akan tinggal lama,” lanjutnya.
“Kami kini bersaing memperebutkan Piala FA, kami akan benar-benar siap bersaing pada level tertinggi di Liga Champions dan kami ingin menciptakan tim yang tak menyenangkan untuk dihadapi lawan,” kata Tuchel.
“Sejak awal musim depan paling lambat kami ingin siap menutup jarak dengan Manchester City, Liverpool. Saya sangat realistis dan berada di dalam klub yang memiliki DNA juara dan memburu trofi,” pungkasnya.