Dikalahkan Oman, Shin Tae-yong: Bagian dari Proses
JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong mengaku wajar atas kekalahan timnya saat uji coba melawan Oman, Jumat 29 Mei 2021. Meski kalah, mantan pelatih timnas Korea Selatan ini menilai tim asuhannya menunjukkan permainan yang lebih baik dari sebelumnya.
Laga yang berlangsung di Stadion The Sevens, Dubai, Uni Emirat Arab itu berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Oman. Indonesia harus kebobolan tiga kali melalui kaki Muhsen Saleh Al Ghassani (30’), Khalid Al-Hajri (77’ dan 88’).
Satu-satunya gol dicetak skuad Garuda melalui kaki Evan Dimas di menit ke-51. Meski sempat menyamakan
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah sebuah proses. Kalau dilihat dari lawan (Oman), mereka tentu lebih baik, tapi cara bermain kami, ada perkembangan disana. Namun, kita bukan mencari hasil. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan, menuju sisa tiga laga utama kami nanti,” ucap Shin dikutip dari laman PSSI, Minggu (30/5/2021).
“Saya katakan ke pemain, mereka bisa lebih baik dari ini, maka dari itu, saya meminta jangan menyerah dan tetap bisa berjuang. Masih ada tiga pertandingan yang harus kita hadapi.” lanjutnya.
Sekadar informasi, Oman termasuk tim yang dari segi peringkat FIFA lebih baik dari lawan Indonesia sebelumnya, yakni Afghanistan. Mereka menduduki peringkat 80, sementara Afghanistan peringkat 149.
Hasil yang tak berbeda jauh dari dua laga tersebut yang membuat Shin menilai penampilan Indonesia semakin membaik. Padahal Indonesia saat ini menempati ranking ke-173.
Shin pun langsung mengalihkan fokus kepada laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Saat ini, tim asuhannya sedang diarahkan untuk mengembalikan kondisi tubuh dan pemulihan.
“Lebih kepada latihan pemulihan dan hanya jogging, untuk mengembalikan kondisi fisik pemain,” ungkap Shin.
Dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti, Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni. Tiga pertandingan tersebut akan digelar di Dubai, UEA.