Demi Pertahankan Mbappe, PSG Berencana Libatkan Presiden Prancis
PARIS – Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan bakal melibatkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk memertahankan Kylian Mbappe . Bahkan menurut laporan Sport Bible, Jumat (10/9/2021), Macron sudah mengirimkan pesan pada pemain muda berusia 22 tahun tersebut.
Pesan yang disampaikan Macron pada Mbappe adalah meminta pemain PSG itu untuk menolak tawaran menggiurkan dari Real Madrid. Sekadar informasi, Los Blancos merupakan satu-satunya klub yang masih menaruh perhatian pada Mbappe.
Meskipun bursa transfer musim panas kemarin sudah ditutup, namun Madrid masih memiliki peluang untuk mendatangkan Mbappe . Pasalnya, sang pemain belum kunjung membarui kontraknya dengan klub yang bakal habis pada 30 Juni 2022 mendatang.
Sementara itu, jurnalis olahraga di Eropa, Collin Millar, menyebut bahwa pembicaraan antara Macron dan Mbappe masih dapat terus berlangsung untuk membicarakan hal tersebut. “Tidak menutup kemungkinan bahwa dialog antara Macron dan Mbappe akan berlanjut. Terutama dengan striker yang akan menjadi bintang untuk Les Bleus di Piala Dunia tahun depan di Qatar sebuah negara dengan pengaruh di puncak PSG,” ujar Millar.
Sementara itu, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, tidak mau terlalu menyoroti rumor tersebut. Dirinya pun mengaku senang dengan kehadiran Mbappe bersama Les Parisiens untuk merebut kembali trofi Liga Prancis.
“Dia adalah pemain kami. Tapi Anda tahu bisnisnya, itu penuh dengan rumor. Presiden dan direktur kami sangat jelas. Dia ada di sini bersama kami dan kami senang dengannya. Dia adalah pemain penting, dan merupakan hadiah untuk memiliki dia bersama kami,” ujarnya.