Dari Kejauhan, Paulo Dybala Merasa Tersiksa Melihat Derita Juventus
TURIN – Penyerang Juventus Paulo Dybala merasakan derita yang dialami timnya usai dipermalukan Benevento 0-1 di Serie A 2020/2021. Meski tidak turut tampil dalam laga tersebut, Dybala merasakan kesedihan lantaran tidak mampu berkontribusi terhadap Juventus.
Juventus ditekuk Benevento dalam laga lanjutan Serie A Italia 2020/2021. Bermain di Stadion Allianz, Minggu (21/3/2021) malam WIB, gol Adolfo Gaich menit ke-69 memusnahkan harapan Pelatih Andrea Pirlo meraup tiga angka.
Kekalahan tersebut memberi kekecewaan untuk skuat Juventus. Apalagi, mereka juga tengah mengejar ketertinggalan dari Inter Milan yang saat ini nyaman menempati posisi puncak klasemen Serie A 2020/2021.
Kekecewaan juga dialami Dybala. Memang, Juventus inkonsistensi dalam penampilan beberapa pekan terakhir. Selain kekalahan dari Benevento, Juventus juga gagal melangkah ke babak perempat final Liga Champions setelah disingkirkan FC Porto.
Namun, salah satu pemain andalan Juventus lainnya, Dybala, juga tidak bisa berbuat banyak. Sebab, sejak Januari 2021, dia absen bersama Bianconeri –julukan Juventus– karena mengalami cedera lutut saat melawan Sassuolo.Kondisi itu membuat Dybala merasa sedih dan sangat berharap bisa membantu tim di masa-masa sulit ini. Terlebih ia baru memainkan 16 pertandingan pada musim ini bersama Juventus.
“Tidak ada yang membuat saya lebih bahagia selain bisa membantu tim di bulan-bulan ini,” ucap Dybala, dalam unggahannya di Instagram dilansir pada Selasa (23/3/2021).
“Penderitaannya sama atau bahkan lebih besar ketika Anda tidak bisa berada di lapangan bersama rekan satu tim Anda,” tambahnya.
“Masih ada dua bulan lagi dan kami harus bersatu sekarang lebih dari sebelumnya,” lanjut pemain berusia 27 tahun tersebut.
“Saya terus berlatih dan saya tidak sabar untuk kembali bersama rekan satu tim saya setelah jeda. Kami adalah Juventus,” pungkasnya.