Cuma 2 Kali Menang dalam 9 Laga, Ini Pembelaan Solskjaer
MANCHESTER – Manchester United gagal meraup tiga angka saat ditahan Aston Villa 2-2 dalam lanjtan Liga Primer 2019/2020 di Old Trafford, Minggu (1/12/2019). Hasil itu menandai kinerja pasukan Ole Gunnar Solskjaer hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan Liga Primer terakhir.
United kini terpuruk di peringkat 9 klasemen sementara dengan 18 angka, terpaut 22 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Itu poin terendah mereka dalam 14 pertandingan di liga sejak 1988/1989 (18), saat mereka finis di peringkat 11 saat itu.
Musim ini The Red Devils menelan empat kekalahan dan enam kali seri dari 14 pertandingan, dan Solskjaer harus mempersiapkan para pemainnya untuk menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford pada Rabu (4/12/2019) sebelum derby Manchester di Etihad Stadium pada hari Sabtu (7/12/2019).
Dua laga di depan bisa memengaruhi masa depan Solskjaer di Old Trafford, namun mantan penyerang The Red Devsils itu meyakini pemain mudanya akan terus berkembang meski paham posisi timnya saat ini tidak bagus untuk mental pemain.
“Pemain muda kami akan meningkat dan belajar dari pengalaman ini,” kata Solskjaer. “Tentu saja kami, sebagai Manchester United, sebagai klub, tidak suka berada di posisi kami sekarang, tetapi itulah kenyataannya sekarang dan kami hanya bermain satu per satu laga.”
“Kami ada petandingan Rabu, dan pertandingan besar pula pada hari Sabtu, anak-anak ini menatap ke depan setiap pertandingan. Kadang-kadang ketidakkonsistenan terjadi pada para pemain muda ini, naik-turun.”
“Anda bisa lihat saat kami memainkan sepak bola yang fantastis dan kadang-kadang terlalu terbuka. Suatu ketika, kami gagal mengontrol pertandingan, tetapi kami tidak bisa melakukan apa-apa tentang itu saat ini.”
“Kami harus terus meningkat; kami harus lebih baik. Kami harus bekerja pada kami sebagai tim dan menjadi unit yang lebih baik.”
Melawan Villa, United tertinggal lebihdulu lewat gol Jack Grealish menit ke-11, namun gol bunuh diri Tom Heaton membuat kedudukan imbang menit ke-42. Unied unggul lewat Victor Lindelof di babak kedua atau menit ke-64, namun Tyrone Mings membuyarkan kemenangan United menit ke-66.
Solskjaer menunjukkan kurangnya ketenangan pemainnya selama babak pertama. “Setiap pertandingan kandang ingin Anda menangkan dan Anda masuk dalam permainan dengan keyakinan akan menang, tetapi Anda harus menguasai lawan dan babak pertama kami tidak cukup baik.”
“Gol pertama mereka membuat kami terpukul secara emosional. Kami tidak menemukan ketenangan sampai paruh waktu. Anak-anak memiliki karakter; mereka masih muda, ada banyak energi.”