Courtois Tentang Karier, Blunder De Gea, dan Menghapus Jejak Keylor Navas
MADRID – Thibaut Courtois mengungkapkan ingin menghabisi kriernya di Real Madrid . Penjaga gawang Belgia ini awalnya mengalami masa-masa sulit setelah bergabung pada tahun 2018, tetapi dia telah tumbuh menjadi pemain yang sangat dibutuhkan Pelatih Zinedine Zidane.
“Saya ingin tinggal lebih lama di sini,” ujar Courtois. “Akan menyenangkan menghabiskan sisa karier saya di sini,” kata pria yang dijuluki “si Jerapah” oleh mantan bek Real Madrid Sergio Reguilon.
Selain bicara karier, Courtois juga berkomentar soal situasi Eden Hazard yang tidak beruntung karena dirundung cedera. Kiper Manchester United David de Gea, dan penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) Keylor Navas.
Courtois yakin fans Madrid akan segera melihat Hazard membuat perbedaan di klub. Hazard mengawali musim 2020/2021 dengan cedera. Mantan penyerang Chelsea itu dihantam cedera otot kaki kanan pada Rabu, 30 September 2020, dan kemungkinan absen tiga hingga empat pekan.
Penyerang berusia 29 tahun itu itu bergabung dengan Madrid dengan biaya transfer menembus rekor klub sebesar 100 juta euro (Rp1,7 triliun), dan hanya bermain sebagai starter dalam 14 pertandingan di liga musim lalu karena dua cedera pergelangan kaki yang serius.
Musim ini, Hazard belum tampil untuk Madrid dan harus menunggu hingga akhir Oktober untuk melakukannya setelah menderita apa yang disebut klub sebagai cedera otot di kaki kanannya. Tapi, Courtois yang merupakan kompatriot Hazard di timnas Belgia, yakin derita rekannya akan segera berakhir. (
“Saya yakin orang-orang akan segera melihat yang terbaik dari Hazard,” kata mantan penjaga gawang Chelsea itu pada program ‘El Larguero’ di Cadena SER seperti dilansir Marca.
“Dia sangat ingin menunjukkan apa yang bisa dia lakukan. Dia sangat tidak beruntung dengan cedera, tapi dia akan segera kembali dan membuat perbedaan bagi tim.” “Sebelum cedera, dia memainkan beberapa pertandingan dengan sangat baik dan di sana dia mengalami nasib buruk dan keluar dari situ tidaklah mudah.”
“Tapi, bulan ini saya melihatnya berlatih dengan sangat baik. Saya yakin dalam waktu singkat dia akan meledak dan akan memberikan banyak kegembiraan bagi tim.”
Selain bicara Hazard, Courtois juga mengungkapkan keinginannya mengakhiri karier di Real Madrid. Penjaga gawang Belgia ini awalnya mengalami masa-masa sulit setelah bergabung pada tahun 2018, tetapi dia telah tumbuh menjadi pemain yang sangat dibutuhkan Pelatih Zinedine Zidane.
“Saya ingin tinggal lebih lama di sini,” ujar Courtois. “Akan menyenangkan menghabiskan sisa karier saya di sini,” kata pria yang dijuluki “si Jerapah” oleh mantan bek Real Madrid Sergio Reguilon.
Soal kinerja kiper Manchester United dan Spanyol, David de Gea, yang performanya mendapat sorotan saat tampil buruk yang menyebabkan Spanyol dikalahkan Ukraina 0-1 di Nations League 2020/2021 , Courtois membela teman se-profesinya itu.
“Itu bukan kesalahan besar,” ujar Courtois. “Dia sedikit keluar dari posisinya, tetapi keputusan itu terkadang berfungsi baik untuk Anda, dan terkadang tidak.”
“Melawan Swiss dia melakukan penyelamatan hebat dan di awal pertandingan melawan Ukraina dia melakukan beberapa tangkapan yang sangat bagus.”
Courtois mengatakan menjadi penjaga gawang Real Madrid adalah tanggung jawab besar, mengingat tekanan yang ada dan betapa ofensifnya Los Blancos bermain.
Itu sebabnya, di luar lapangan, Courtois memiliki pelatih pribadi yang membantunya memaksimalkan kekuatan dan daya ledaknya.
Bagian dari evolusinya sebagai penjaga gawang Madrid adalah tentang mendapatkan kepercayaan dari Pelatih Zinedine Zidane, dan menghapus ingatan Madrid pada pendahulunya, Keylor Navas.