Conte Kesal Publik Remehkan Peluang Inter Milan di Liga Champions
MONCHENGLADBACH – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merasa kesal dengan pandangan negatif publik setelah pasukannya takluk dari Real Madrid pada laga keempat Grup B Liga Champions 2020/2021. Dia merasa I Nerazzurri tetap tim bagus dan masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar.
Pada laga yang berlangsung akhir pekan lalu, Inter menuai kekalahan di kandang sendiri di Giuseppe Meazza dari Madrid dengan skor 0-2. Kekalahan tersebut terasa memalukan karena untuk kedua kalinya mereka dihajar wakil Spanyol tersebut.
Conte mencoba membela diri dengan mengatakan laga kedua kontra Madrid berjalan sangat sulit. Apalagi skuadnya harus bermain dengan 10 pemain ketika Arturo Vidal diusir dari lapangan pada menit pada menit ke-33.
“Banyak penilaian negatif yang diberikan seusai laga melawan Real Madrid. Saya mendengar banyak orang membicarakan pertandingan yang didominasi oleh tim asal Spanyol,” ungkap Conte, mengutip dari laman resmi Inter.
“Ada beberapa yang lupa bahwa kami harus bermain dengan sepuluh pemain setelah 30 menit dan mendapat hukuman penalti pada awal laga. Saya menantang setiap orang untuk dapat membalikkan keadaan melawan Madrid dengan kehilangan satu pemain selama lebih dari satu jam,” lanjutnya.
Conte mengakui kekalahan itu terjadi karena kesalahan sendiri. Tapi, dia menjamin itu tidak akan terulang. Benar bahwa situasi ini tercipta karena apa yang kami lakukan, sehingga kami harus bekerja keras dan meningkatkan diri sehingga hal itu tidak terjadi lagi,” sambungnya.
Menjadi juru kunci Grup B dengan dua poin dari empat laga, Inter harus memaksimalkan dua partai sisa jika ingin lolos ke fase selanjutnya. Tapi, itu dengan catatan Madrid dan Shakhtar Donetsk terus terpeleset.
Artinya, kunjungan ke markas Borussia Monchengladbach di Stadion im Borussia-Park, dini hari nanti wajib berujung poin poin penuh. Namun, Conte juga menyadari duel tersebut akan sulit mengingat pada pertemuan pertama kedua tim bermain imbang 2-2.
“Pertandingan berikutnya kami akan melawan tim bagus yang tampil dengan sangat baik di Liga Champions. Kami harus memberikan segalanya dan meninggalkan lapangan tanpa rasa penyesalan,” pungkas mantan pelatih Juventus itu.