Mon. Nov 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Chelsea Wajib Waspadai Man City! Guardiola Punya Rekor Apik di Final

PORTO – Chelsea wajib mewaspadai Manchester City (Man City) saat bentrok di partai puncak Liga Champions 2020/2021. Pasalnya, Pep Guardiola selaku juru taktik The Citizens punya rekor bagus di final.

Menurut statistik, Guardiola sangat mungkin membantu pasukannya memenangi all-england final yang belangsung di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021), dini hari WIB. Ya, Man City dianggap berpeluang besar menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.

Disebutkan, Guardiola punya catatan bagus saat bertanding di final. Sejak melatih secara profesional pada musim 2008/2009, dia sudah 12 kali berlaga di final dengan catatan 11 kemenangan dan satu kekalahan.

Catatan itu menunjukkan bahwa Guardiola hampir selalu membawa pasukannya jadi juara jika telah mencapai final. Ini bisa menguntungkan Kevin de Bryune dkk yang merupakan debutan di final Liga Champions.

Ini merupakan final Liga Champions pertama dalam sejarah Man City. Artinya, pengalaman jawara Liga Primer 2020/2021 itu masih kalah dari Chelsea yang sudah dua kali merasakan final, bahkan jadi juara pada 2012,

The Blues dua kali tampil di final Liga Champions yang berakhir dengan hasil berbeda. Chelsea kalah dari Manchester United dalam adu penalti di edisi 2007/2008, dan menang atas Bayern Muenchen pada musim 2011/2012 lewat adu penalti.

Itu menjadi pembeda di antara kedua finalis Liga Champions musim ini. Namun, rekor apik Guardiola di final cukup menguntungkan Man City. Selain itu, secara kualitas, Man City pun sedikit berada di atas Chelsea.

Man City adalah juara Liga Primer dan Piala Liga Inggris musim ini. Sedangkan Chelsea nihil gelar di kompetisi domestik. Liga Champions adalah satu-satunya kompetisi yang mungkin Chelsea juarai pada musim ini.

Jika Man City bisa mengalahkan Chelsea, Guardiola akhirnya mematahkan kutukannya di Liga Champions yang tidak bisa juara tanpa Lionel Messi. Guardiola sudah dua kali ajang ini (2008/2009 dan 2010/2011), tetapi itu dilakukan bersama Barcelona dan Messi.

Yang jelas, kemenangan atas Chelsea nanti akan menghadirkan sejarah baru bagi Man City. Merka akan menjadi tim ke-23 yang menjuarai kompetisi terelite di Benua Biru itu.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.