Chelsea Rasakan Dampak Instan Sentuhan Magis Thomas Tuchel
LONDON – Keputusan Chelsea memilih Thomas Tuchel sebagai pengganti Frank Lampard nampaknya memberikan dampak sangat positif. Berkat sentuhan pelatih asal Jerman itu prestasi The Blues semakin meningkat.
Setelah memulai musim dengan hasil yang tak begitu baik, khususnya di Liga Primer, Chelsea perlahan mulai kembali ke jalur kemenangan. Catatan klub London Barat itu perlahan membaik sejak ditangani Tuchel.
Terbaru, mantan juru taktik Paris Saint Germain (PSG) itu membawa Chelsea meraih poin penuh di laga ke-23 Liga Primer 2020/2021. Menjamu Newcastle United, Mason Mount dkk menang dengan skor akhir 2-0.
Hasil positif yang diraih Chelsea kali ini diyakini tidak terlepas dari tangan dingin Tuchel. Nakhoda berusia 47 tahun itu dianggap bisa memberikan dampak positif pada performa tim asuhannya sejak hadir di Stamford Bridge pada 26 Januari lali.
Tuchel bisa membuat suasana di ruang ganti Chelsea menjadi lebih baik. Dia punya metode tersendiri untuk mengembalikan mental para pemain yang sempat terpuruk. Dia menyadari dominasi para pemain muda membuat emosi skuad cenderung tidak stabil.
Alhasil, performa di lapangan meningkat. Terbukti, dari enam laga yang dipimpinnya disemua kompetisi, Chelsea belum pernah kalah. Setelah imbang pada laga debutnya, Thuchel bisa meraih lima kemenangan beruntun.
“Saat saya bahagia, saya dapat memberi tahu mereka bahwa saya senang dengan sikap, penampilan, dan suasana di ruang ganti. Bagi saya, penting juga untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang dapat kita andalkan,” ujar Tuchel, dilansir di laman resmi Chelsea.
” Anda tidak menghukum dan menghina dan meneriaki orang-orang di depan kelompok, itu tidak dapat diterima. Jika kami memiliki perilaku yang merugikan grup, yang menyebabkan masalah bagi tim di lapangan, kami harus memberi tahu para pemain secara individu,” lanjutnya.
Dampak instan dari kehadiran Tuchel benar-benar dirasakan Chelsea musim ini. Masuk jajaran empat besar klasemen sementara Liga Primer menjadi acuannya. Artinya, bukan tidak mungkin nantinya mereka bakal meraih gelar lagi.