Sun. Oct 6th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Cerita Mantan Pemain Madrid Roberto Carlos Gagal ke Inggris

LONDON – Kekuatan Chelsea sebagai salah satu klub elite Liga Primer dan Eropa membuat mereka selalu dikaitkan dengan pemain-pemain top dunia. Di masa lalu, bek Brasil Roberto Carlos rupanya nyaris bergabung ke Stamford Bridge pada 2007. Carlos yang saat itu berusia 34 tahun mengungkapkan dia sebenarnya sangat dekat bergabung dengan Chelsea eranya Jose Mourinho pada 2007, tepat saat ingin meninggalkan Real Madrid.

Saat itu, pelatih asal Portugal tersebut memiliki Ashley Cole sebagai bek kiri utama tetapi sedang mencari peningkatan pada opsi cadangan selain Wayne Bridge. Carlos juga sudah bertemu pemilik The Blues roman Abramovich dan CEO Peter Kenyon di Paris sebelum kesepakatan itu gagal di saat-saat terakhir karena permasalahan dengan pengacara sehingga akhirnya menerima pinangan klub Turki, Fenerbahce.

“Saya punya dua proposal, Fenerbahce dan Chelsea. Sayangnya, di saat-saat terakhir ada sesuatu yang tidak berhasil sebelum finalisasi. Tapi ini sering terjadi dalam sepak bola. Tapi semuanya setuju, dan saya 100% yakin saya akan melakukannya dengan baik di Liga Primer dan itu akan sesuai dengan karakteristik saya,” ungkap Carlos dilansir dailymail.

Jauh sebelum Chelsea, Pria 47 tahun itu juga mengungkapkan bahwa Aston Villa ingin mengontraknya ketika dia masih bermain di Brasil pada 1995, tetapi The Villans tidak bisa menyanggupi nilai transfernya. “Saya masih di Brasil memperkuat Palmeiras saat Aston Villa menunjukkan ketertarikannya terhadap saya pada 1995. Tetapi, mereka tidak bisa membayar harga yang disepakati dan saya pergi ke Inter,” terang Carlos.

Terlepas dari kegagalan Carlos bergabung ke klub-klub Liga Primer di masa lalu, kariernya tetap gemilang. Tercatat, bek yang memiiki tendangan kaki kiri keras tersebut menghabiskan 11 tahun (1996-2007) di Real Madrid. Dia sukses memenangkan 13 trofi dalam 527 penampilan dan mencetak 69 gol untuk Los Blancos yakni Primera Liga: 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, Supercopa de España: 1997, 2001, 2003, Liga Champions: 1997–98, 1999–2000, 2001–02, Piala Intercontinental : 1998, 2002, Super Eropa: 2002.

Bersama Fenerbache, Carlos sukses membawa klub menjuarai Turkish Super Cup : 2007, 2009. Di tim nasional Brasil, Carlos sukses membawa Selecao menjuarai Piala Dunia : 2002, Copa América: 1997, 1999 dan Piala Konfederasi: 1997. Dari 125 penampilannya, Carlos mencetak 11 gol.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.