Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

BWF World Championship 2022, Betapa Sulitnya Kalahkan Ahsan/Hendra…

Ahsan/Hendra begitu sulit ditaklukkan di ajang BWF World Championship. The Daddies baru bisa dikalahkan 3.308 hari setelah penampilan pertama mereka di ajang tersebut.

Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tercatat sudah mengoleksi tiga gelar Kejuaraan Dunia BWF sebagai pasangan.

Gelar BWF World Championship pertama didapat Ahsan/Hendra pada 2013, lalu yang berikutnya diraih pada edisi 2015 dan 2019.

Mereka meraih gelar tesebut secara berturut-turut dengan melewati 15 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan.

Ahsan/Hendra berpeluang kembali meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2022, yang digelar di Tokyo, Jepang.

Mereka melaju dari babak 32 besar hingga menembus final. Sampai saat itu, rekor tak terkalahkan Ahsan/Hendra di ajang Kejuaraan Dunia BWF bertambah menjadi 19 pertandingan beruntun.

Dari rentetan 19 kemenangan, menurut catatan BWF, sudah ada 18 pasangan dari 13 negara yang coba menaklukkan Ahsan/Hendra.

Namun, seperti yang diketahui, upaya mereka selalu berujung kegagalan di tangan The Daddies – julukan Ahsan/Hendra.

Baru pada hari ini, Minggu (28/8/2022), ada lawan yang berhasil meruntuhkan rekor sempurna Ahsan/Hendra di panggung Kejuaraan Dunia.

Siapa mereka? Jawabannya adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pasangan ganda putra asal Malaysia.

Aaron/Soh menaklukkan Ahsan/Hendra dua gim langsung dalam laga final BWF World Championship 2022 berdurasi 40 menit di Lapangan 1 Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Pada gim pertama, Aaron/Soh nyaris kalah dari Ahsan/Hendra sebelum mengunci skor 21-19. Lalu, pada gim kedua, unggulan keenam tersebut unggul 21-14 atas Ahsan/Hendra.

BWF mencatat, ini adalah kekalahan pertama Ahsan/Hendra sejak laga pertama mereka di BWF World Championship pada 2013 (3.308 hari).

“Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100 persen itu terhenti. Kami mau fokus untuk coba lagi di Japan pekan depan,” ucap Ahsan dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

Dengan kekalahan Ahsan/Hendra, Indonesia dipastikan tanpa gelar juara di Kejuaraan Dunia BWF tahun ini.

Indonesia mengantongi satu medali perak, yang dipersembahkan Ahsan/Hendra, dan satu perunggu dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.