Buang Hajat Eric Dier Iringi Sukses Tottenham Singkirkan Chelsea
LONDON – Jose Mourinho memuji semangat tempur pemain Tottenham Hotspur kala menyingkirkan Chelsea di babak keempat Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Namun ada misteri di tengah pertandingan ketika Eric Dier sempat meninggalkan lapangan dan masuk ke toilet untuk buang hajat sebelum akhirnya kembali bermain.
Laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (30/9/2020) dini hari WIB, diakui Mourinho sebagai misi yang sulit. Ia harus memutar otak guna memaksimalkan skuad yang ada mengingat Tottenham dihadapkan pada jadwal yang padat.
Dan benar saja. Ketiga pertandingan berlangsung Chelsea berhasil menambang skor awal di menit 19 melalui Timo Werner. Butuh waktu buat pasukan Mourinho untuk menyamakan kedudukan.
Di tengah upaya untuk mencetak gol penyeimbang atau tepatnya di 76, Dier melakukan tindakan yang tidak biasa. Tiba-tiba ia keluar lapangan dan masuk ke dalam toilet. Terlihat Mourinho mengejarnya dan tak beberapa lama kemudian, Dier kembali masuk lapangan diikuti Mourinho.
Setelah momen tersebut tak lama berselang Erik Lamela berhasil mencetak gol. Skor imbang memaksa duel harus dilanjutkan melalui adu penalti. Nah, Dier yang ditunjuk sebagai salah satu eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Lalu apa yang sebenarnya dilakukan Dier sehingga harus keluar lapangan di tengah pertandingan? “Kami mencoba mengatur tim dengan pemain yang kami miliki. Apa yang terjadi pada Eric Dier tidak normal, saya harus memujinya dengan cara khusus. “Seorang pemain harusnya dilarang untuk memainkan dua pertandingan dalam 48 jam di level ini (setelah dia bermain melawan Newcastle United). Apa yang dia lakukan bukanlah perbuatan manusiawi,”jelas Mourinho kepada Sky Sports.
“Dia harus pergi (ke toilet ketika dia kabur meninggalkan lapangan)- dia tidak tahan! Mungkin itu adalah hal yang normal ketika Anda benar-benar dehidrasi, saya harus menyuruhnya untuk buru-buru kembali tetapi dia adalah contoh yang bagus untuk semuanya.”
Mourinho pun sebenarnya ketar-ketir ketika menghadapi kenyataan anak asuhnya harus melewati adu penalti. “Dalam adu penalti, saya memiliki rekor negatif tetapi saya merasa semuanya berjalan baik.”
“Kami siap bertarung, saya sudah katakan itu kepada Anda semuanya. Saya memberi tahu para pemain sebelum adu penalti bahwa mereka luar biasa di babak kedua, kami membuat Chelsea terlihat biasa. Tim ini menunggu saat yang tepat.”
“Saya harus memikirkan tiga pertandingan pada saat yang sama tetapi para pemain hanya memikirkan pertandingan ini, mereka fenomenal.”