Bradl: RC213V Disetting untuk Marquez, Pembalap Honda Lain Harus Beradaptasi
AALST – Marc Marquez masih berusaha menemukan kembali performa terbaiknya usai kembali dari cedera. Juara Dunia enam kali MotoGP itu terbukti masih menjadi tulang punggung tim Repsol Honda dalam persaingan gelar juara musim ini.
Sejak Dani Pedrosa memutuskan meninggalkan tim Repsol Honda, bongkar pasang pembalap untuk menjadi mitra Marquez dilakukan. Tapi anehnya, rekan setim The Baby Alien seperti kepayahan mengendarai kuda besi RC213V.
Mulai dari Alex Marquez dan Pol Espargaro tidak ada yang tampil kompetitif di kelas utama MotoGP. Ini disebabkan lantaran motor RC213V memang disetting untuk Marquez.
Itu sebagaimana disampaikan pembalap penguji Honda, Stefan Bradl. Dikatakannya, tim selalu mengukur kecepatan pembalap untuk mengembangkan RC213V, dan Marquez adalah salah satunya.
Sehingga tak aneh, hingga saat ini Marquez yang mampu menaklukan motor RC213V. “Motor Honda bukan yang paling mudah untuk dikendarai, itu jelas,” ujar Bradl dilansir dari laman Speedweek, Selasa (13/7/2021).
“Tapi seperti yang Anda lihat, Marquez selalu mengatasi ini dengan keterampilan mengemudinya. Sementara Pol (Espargaro) juga saat ini tidak mendapat hasil yang diinginkan. Itu sebabnya pengembangan sekarang didasarkan pada driver tercepat saat ini. Dan itu masih hanya Marc (Marquez).
“Jadi pembalap Honda lainnya harus beradaptasi atau melakukan hal mereka sendiri,” pungkasnya.