Bosan Kebobolan, Madrid Target Clean Sheet Jelang Liga Champions
MADRID – Real Madrid tidak ingin hanya sekedar meraih poin penuh di kandang Lavante. Los Blancos juga ingin menjadikan partai lanjutan La Liga itu sebagai sarana untuk memperbaiki kelemahan di lini belakang.
Daya serang Madrid boleh saja cukup tinggi pada musim ini. Itu terlihat dari jumlah gol yang dikemas sepanjang 2020. Tim asuhan Zinedine Zidane itu sudah 26 kali merobek gawang lawan dari 11 pertandingan terakhirnya disemua kompetisi.
Sayangnya, itu tidak diimbangi pertahanan yang kokoh. Akhir-akhir ini Sergio Ramos dkk kerap kecolongan. Nyatanya, selama bulan ini, Madrid kesulitan mencatat clean sheet. Setelah menaklukan Atletico Madrid 1-0, mereka dihajar Real Sociedad 3-4 di Copa del Rey.
Lalu menang 4-1 kontra Osasuna dan imbang 2-2 melawan Celta Vigo. Duel kontra Vigo di Santiago Bernabeu begitu jelas memperlihatkan kelemahan dibarisan belakang Madrid. Saat itu tim tamu bisa memimpin dulu pada menit ke-7.
Tuan rumah memang bisa membalik keadaan di babak kedua lewat Toni Kroos dan penalti Ramos. Sayangnya, kemenangan harus lepas dari genggaman karena Madrid membiarkan Santi Mina menyamakan kedudukan dimenit ke-85.
Ada persamaan pada tiga pertandingan terbaru itu, yakni pertahanan Madrid cenderung amburadul saat awal. Faktanya, mereka terus tertinggal lebih dulu dibabak pertama. Ini yang menjadi tantangan saat nanti meladeni Levante.
Madrid harus bisa meraih kemenangan secara menyakinkan dengan catatan clean sheet. Apalagi, jika itu bisa dilakukan, tentunya menjadi tekanan tersendiri kepada Manchester City (Man City) saat nanti bentrok di Liga Champions